, MALANG-Arema Cronus tidak ingin larut dengan kemenangan telak 8-0, atas Persijap Jepara di laga terakhir. Tim berjuluk Singo Edan itu langsung konsentrasi menatap babak delapan besar. Untuk itu, para punggawa Arema tidak memiliki waktu banyak untuk istirahat.Usai melawan Persijap, Jumat (5/9/2014) lalu, Arema akan mulai berlatih kembali pada Selasa (9/9), di Stadion Gajayana. Arema hanya memiliki waktu tiga hari untuk masa recovery.”Selasa sore kami mulai latihan kembali, kami harus persiapkan tim menjelang delapan besar.” kata Suharno, pelatih Arema.Selama persiapan sebelum delapan besar yang kemungkinan akan digelar Oktober mendatang, tim pelatih akan menyiapkan pemusatan latihan. Namun mekanisme pemusatan latihan akan ditentukan usai terdapat jadwal delapan besar, yang rencananya akan dibahas Senin (8/9/2014), pada manager meeting di Jakarta."Kami menunggu hasil manager meeting di Jakarta. Setelah manager meeting akan kita tentukan program ke depan," kata Suharno.Tim pelatih masih belum bisa menentukan, apakah nantinya menggelat pemusatan latihan di Malang atau luar Malang. Ini tergantung pada hasil manager meeting. Jika memiliki banyak waktu, bisa jadi pemusatan latihan akan digelar di luar Malang.Di babak delapan besar nanti, Arema akan satu grup bersama Persipura Jayapura, Semen Padang dan Persela Lamongan. Menurut Suharno tim-tim yang lolos ke delapan besar merupakan tim terbaik di wilayah masing-masing.Musim ini Arema merupakan tim kandidat juara. Bahkan tim kebanggaan warga Malang itu, menargetkan juara liga.Secara keseluruhan selama fase grup, Arema tampil sangat memuaskan. Sebelum pertandingan fase grup usai, Arema telah mengunci juara wilayah barat saat pertandingan masih menyisakan tiga pertandingan.Namun ada yang harus diperbaiki oleh Arema menjelang babak delapan besar nanti, yakni rekor kandang mereka. Dari 20 pertandingan. Singo Edan telah 13 kali kebobolan. Dari 13 gol itu, sembilan gol kebobolan justru didapat saat Arema melakoni laga home. Sedangkan empat gol kebobolan didapat saat mereka melakoni laga away. Tentu hal ini menjadi perhatian tersendiri, karena biasanya tim-tim akan berusaha untuk mengamankan gawangnya tidak kebobolan saat bermain di kandang.Bermain di kandang, Arema justru sering lengah di lini pertahanan. Gol-gol lawan selalu berasal dari serangan balik cepat, ketika pemain Arema terus menggempur pertahanan lawan. Seperti di tiga pertandingan terakhir, melawan Persita Tangerang, Sriwijaya FC, dan Persik Kediri.Selama persiapan babak delapan besar, Arema enam pemain tidak turut serta, karena dipanggil Timnas. Yakni Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto, Kurnia Meiga Hermansyah, Samsul Arif dan Cristian Gonzales yang dipersiapkan menghadapi Piala AFF. Serta satu pemain lagi Victor Igbonevo yang memperkuat timnas U-23.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment