Disparta Optimistis hingga Akhir Tahun Wisatawan ke Jatim Meningkat

, SURABAYA -  Penururnan jumlah wisatawan di Jatim pada semester I tahun 2014 dikaui Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur Jarianto.  "Tapi hanya semester I. Belum sampai akhir tahun, kami optimis sampai akhir tahun bisa meningkat," ujarnya, Minggu (7/9/2014).Wisman yang turun dan melalui biro jasa di Jatim umumnya terdata dari mereka yang turun dari bandara Internasional Juanda. Menurut Jarianto, sebenarnya wisman yang masuk Jatim bisa saja tidak lewat bandara internasional Juanda, tapi juga melalui pelabuhan dan jalur darat dari wilayah lain di Indonesia. "Misalnya kapal pesiar yang sandar di pelabuhan Tanjung Perak, kemudian wismannya jalan-jalan atau Pelabuhan di Tanjung Tembaga, Probolinggo," tambahnya. Termasuk melalui darat dari arah Jakarta, Jogjakarta, atau Bali.Jarianto memaparkan, jumlah wisatawan nusantara di Jawa Timur pada 2013 lalu mencapai 36 juta lebih. Jumlah itu meningkat 8,9 persen dibandingkan 2012 lalu, yaitu 33,2 juta orang. Peningkatan juga terjadi pada kunjungan wisatawan mancanegara yang mencapai 11,84 persen dari 197.776 pada 2012. Dinas Pariwisata, kata dia, mencatat kunjungan wisatawan ke Jawa Timur memberikan sumbangan tertinggi untuk pariwisata di Indonesia, yakni 35-40 persen. Jika nanti terdapat penerbangan langsung dari luar negeri ke Jawa Timur, dirinya yakin jumlah wisatawan akan semakin meningkat.Jarianto meyakini, pihkanya dapat memenuhi target kenaikan wisatawan pada tahun 2014 bisa mencapai 10 persen. Sejumlah bencana, seperti banjir, longsor, dan gunung berapi yang terjadi di Jatim beberapa hari lalu tidak pengaruh dengan kunjungan wisman ke Jatim."Justru dengan ada bencana seperti  meletusnya gunung Kelud dan Bromo menjadi daya  tarik sendiri bagi wisatawan asing maupun lokal," yakinya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com