Home » » Menang Pimnas Berkat Memajang Pigura Koran Surya

Menang Pimnas Berkat Memajang Pigura Koran Surya

Written By laso on Saturday 6 September 2014 | 19:45




Menang Pimnas Berkat Memajang Pigura Koran Surya
Menang Pimnas Berkat Memajang Pigura Koran Surya






, MALANG – Kelompok Hore Ligy dari Universitas Negeri Malang (UM) memberanikan diri mempublikasikan kegiatan Pimnas 2014 kategori pengabdian masyarakat di Banyuwangi lewat harian . Cara ini ternyata ampuh, sebab mereka berhasil meraih dua medali saat final.Medali yang berhasil dibawa pulang oleh kelompok yang beranggotakan Dedy Tri Laksono, Deni Tri Laksono, Choirun Nisa Ristanty, Achsanul Khabib, dan Dwi Muchtar Yuliawan ini adaah medali emas dan perak. Kedua medali ini untuk Progam Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Pada Masyarakat. Medali emas untuk mereka dapatkan dari presentasi dihadapan juri Pimnas 2014, lalu medali perak untuk lomba poster.“Kami sangat senang, apalagi saat para juri ada yang bertanya, kami menghabiskan uang berapa besar untuk bisa dimuat satu halaman seperti ini,” ungkap Choirun Nisa Ristanty atau yang biasa disapa Tanti ini pada , Rabu (03/04/2014) pagi.Pagi itu, Tanti memang telah janjian bertemu dengan di Gedung Rektorat UM. Bersama gadis manis ini, juga ada Deni dan Dedy. Sementara dua anggota yang lain, tidak bisa hadir karena masih berlibur di kampong halamannya.Setelah mengungkapkan itu, Tanti langsung memperlihatkan pigura yang ia maksud tadi, yakni satu halaman rubric Yougen yang terbit di 19 Agustus lalu dengan judul ‘Nyalakan Lampu Dusun’. Rubrik itu terlihat cantik karena sudah dipigura oleh kelompok ini demi kepentingan Pimnas.“Saat itu saya jawab dengan kata ‘nol rupiah’,” lanjut mahasiswi jurusan Sastra Inggris yang dalam kelompok ini ditunjuk sebagai ketua.Sekedar diketahui saja, kelompok ini sendiri yang menulis satu halaman rubrik Yougen pada edisi tersebut. Mereka menuliskan suka dukanya dalam hidup bersosialisasi dengan warga dusun yang berlokasi 10 kilometer dari Gunung Ijen itu.“Kami memilih kegiatan Pimnas di Dusun Panggang karena ada tiga anggota yang berasal dari Banyuwangi, dan tahu bagaimana kondisi di sana,” kata Tanti.Deni menceritakan warga yang tiap hari bekerja sebagai penambang belerang membuat kehidupan di sini sangat memprihatinkan. Karena itu tidak mengheranpak kalau dusun ini tak dialiri listrik, dan jalan-jalannya banyak yang masih bebatuan terjal, serta selalu becek saat hujan tiba.“Kalau mau dialiri listrik, mereka harus membayar Rp 150.000 per bulan di dusun tetangga. Itupun harus menyediakan kabel sendiri, dan listriknya hanya cukup untuk kebutuhan satu rumah saja,” kata Deni.Warga yang seperti ini, kata Deni tidak banyak. Hanya satu rumah saja, yakni rumah kepala Dusun Panggang, Banyuwangi, Tarmidi.Semula, lanjut Deni, kelompok Hore Ligy berencana mengaliri 65 rumah di dusun tersebut. Tapi, setelah dirembuk dengan pejabat dusun, akhirnya hanya tiga rumah saja yang dialiri listrik. Rumah tersebut merupakan rumah warga yang benar-benar tidak mampu.Sementara, cara yang mereka gunakan saat itu, yakni dengan menggunakan tenaga listrik cahaya matahari yang terpusat, atau Home Center Sunlight Energy atau disingkat Hore Ligy. “Kami memilih menggunakan tenaga matahari karena itu satu-satunya jalan,” kata Deni yang juga mahasiswa Teknik Elektro 2010.Deni lalu memaparkan ukuran panas matahari di sana selama sehari penuh. “Panas di sini ukurannya mencapai 1.700 luks meter. Ukuran ini sudah lebih cukup untuk membuktikan tenaga listrik bisa lewat panas matahari,” katanya.Soal biaya, lanjut Deni juga sangat murah. Biaya pengabdian mereka saat itu hanya menghabiskan uang sekitar Rp 5 juta. Biaya tersebut sudah termasuk dengan pembelian alat tenaga listrik cahaya matahari, dan baterai.“Kalau yang paling sulit itu membagi waktunya, antara waktu kuliah di sini (Malang) dengan menyempatkan waktu di Banyuwangi. Juga saat mencapai dusun itu,” kata Deni pada .Kendati begitu, mereka akhirnya puas. Jerih payah mereka ini berhasil memenangkan dua medali sekaligus. Berkat pengabdian mereka ini juga, UM berhasil masuk sepuluh besar perguruan tinggi se Indonesia terbaik untuk ajang Pimnas.




Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger