Home » » Pengantar Obat Jamaah Haji Indonesia Gunakan Sepeda

Pengantar Obat Jamaah Haji Indonesia Gunakan Sepeda

Written By laso on Saturday 6 September 2014 | 14:15




Pengantar Obat Jamaah Haji Indonesia Gunakan Sepeda
Pengantar Obat Jamaah Haji Indonesia Gunakan Sepeda






, MAKKAH - Pengantar obat yang akan melayani jamaah haji Indonesia pada musim haji 2014 akan menggunakan sepeda agar lebih cepat sampai kepada yang membutuhkan."Dahulu petugas kesehatan mengambil obat dulu ke Kantor Sektor. Sekarang tinggal dikirim," kata Kepala Balai Pengobatan Haji Indonesia, Agus Widiatmoko, kepada www.antaranews.com, di Makkah, Jumat.Kota Makkah diperkirakan akan sangat padat pada musim haji 2014 ini sehingga kendaraan roda empat tentu akan sulit bergerak. Hal ini akan menjadi masalah bagi petugas kesahatan yang akan mengambil obat atau mengantar obat jika ada pasien yang sakit dan memerlukan pengadaan obat yang cepat.Untuk mengatasi hal tersebut Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) akan menggunakan sepeda agar obat yang diperlukan jamaah terutama dari KantorSektor ke tempat jamaah menjadi lebih cepat. Satu Sektor terdiri dari beberapa kelompok terbang (kloter). Sebenarnya tiap kloter sudah ada tenaga medis dan juga obat-obatan, namun obat di Kantor Sektor lebih lengkap.Nanti, katanya, petugas di sektor akan mengantarkan obat ke jamaah yang memerlukan obat. "Tiap satu sektor akan disediakan satu sepeda," katanya.Sedangkan tenaga pengantarnya adalah mukimin atau mahasiswa dan pekerja yang sedang berada di Arab Saudi yang diperbantukan.BPHI Makkah sendiri siap beroperasi mulai 7 September kendati jamaah haji Indonesia baru akan berdatangan ke Makkah mulai 10 September. "Teman-teman di sektor juga sudah siap tanggal 7 September," kata Widiatmoko.Agus mengatakan walau jamaah haji Indonesia baru mulai masuk Makkah 10 September, BPHI sudah siap sebelumnya untuk mengantisipasi jika ada jamaah yang mendarat di Jeddah tidak mampu dibawa ke Madinah sehingga perlu ditangani di Makkah.Agus mengatakan semua peralatan di BPHI sudah dikalibrasi sehingga sudah bisa digunakan. Obat-obatan juga sudah ada ditempat. "SDM, alat dan obat sudah siap," katanya.Mengenai jumlah dokter, dia mengatakan disiapkan 20 dokter spesialis seperti 4 dokter penyakit dalam, empat dokter penyakit paru dan dua dokter penyakit jantung.Jumlah tempat tidur pasien yang tersedia sebanyak 160 tempat tidur mulai tempat tidur perawatan hingga ICU. (ant)




Berita
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger