, SURABAYA - Ironis, ketika Persebaya Surabaya memastikan diri menjadi juara ISL wilayah timur dan lolos ke babak delapan besar, gaji para pemainnya masih menunggak tiga bulan. Manajemen pun selalu menebar janji manis, bahwa tunggakan gaji ini akan segera dilunasi.Gaji yang belum sampai ke dompet pemain ini meliputi gaji bulan Juni, Juli, dan Agustus. Sebelumnya, manajemen berjanji melunasinya ketika Bajul Ijo menunaikan tur Kalimantan, belum lama ini. Namun, begitu usai tur Kalimantan, pemain pun pulang ke Surabaya masih dengan kantong kempis.Sejauh ini, manajemen hanya mampu memberikan bonus kemenangan kepada setiap pemainnya. Di setiap kemenangan, rata-rata Greg Nwokolo dkk menerima Rp 100 juta. Nah, bonus itulah yang kini dijadikan sandaran pemain dalam mencukupi kebutuhannya."Sebelum delapan besar, kami akan membayar gaji yang terlambat ini," tegas Amran Said Ali, asisten manajer Persebaya, Minggu (7/9/2014).Babak delapan besar ini akan mempertemukan empat tim teratas dari wilayah barat dan timur. Rencananya, babak delapan besar akan digeber Oktober 2014. Persebaya akan berada di Grup B bersama Persib Bandung (runner up wilayah barat), Mitra Kukar (peringkat tiga wilayah timur), dan Pelita Bandung Raya (peringkat empat wilayah barat).Sedangkan Grup A diisi Arema Cronus (juara wilayah barat), Persipura Jayapura (runner up wilayah timur), Semen Padang (peringkat tiga wilayah barat), dan Persela (peringkat empat wilayah timur). Perihal sistem pertandingan dan jadwal babak delapan besar akan didiskusikan antara PT Liga Indonesia dan klub peserta, di Jakarta, Senin (8/9/2014)."Saat ini kami sedang mengusahakannya (melunasi gaji). Kami sudah membuat laporan keuangan dan tinggal menunggu hasilnya," papar Amran.Dikatakan Amran, dalam pelunasan gaji ini, manajemen akan berusaha melunasinya langsung tiga bulan. Namun, jika rencana ini meleset, manajemen akan melunasinya dengan cara mengangsur per bulan.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment