![]() |
37 KK Korban Banjir Pluit Huni Rusun Marunda |
sebanyak 37 kk korban banjir pluit yang melanda muara angke, muara baru, dan pluit berbaris mendaftar di rusun marunda. sejumlah perabotan rumah juga telah siap menyambut mereka.pantauan detikcom di rusun marunda, cilincing, jakarta utara, rabu (23/1/2013), sekitar 152 warga muara baru membawa barang-barang seadanya untuk mendaftar sebagai penghuni baru cluster b rusun marunda. mereka mendapatkan unit tipe 30 yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, dan ruangan utama.tv, kulkas, meja makan, peralatan dapur dan kamar mandi, serta tempat tidur berlapis dua sudah menunggu di dalam unit rumah. mereka hanya tinggal menempati dan menikmati angin laut yang menerpa rusun ini."kami siapkan meja makan, tempat tidur satu set atas bawah, kompor gas, tv, lemari es, peralatan dapur, dan perlatan mandi. iya cuma-cuma, karena mereka kita anggap musibah," kata kepala upt rusun wilayah i dki jakarta, kusnindar.kusnindar menjelasan bantuan furniture tersebut berasal dari pemerintah dan csr sejumlah bumd. ia juga mengharapkan penghuni baru ini menjaga furniture tersebut karena statusnya milik pemerintah."sebagian dari dana tanggap darurat pemerintah, ada csr dari beberapa bumd membantu yang tidak bisa dicover oleh dana tanggap darurat. contoh tv dan lemari es. harapannya mereka menjaga aset yang diberikan pemerintah bukan miliknya sendiri. harapan saya dipelihara, karena sudah diberikan kemudahan," ujar kusnindar.kusnindar mengharapkan warga muara baru lainnya yang menjadi korban banjir mau memulai kehidupan baru di rusun yang telah disiapkan pemerintah. jumlah rumah yang disiapkan mencapai 1.000 unit."kita siapkan 500 unit, di pinus elok 300 unit, di pulo gebang 200 unit, jadi ada 1000 unit. tapi kita lihat perkembangannya karena ada daftar tunggu yang kemarin. supaya tidak terjadi iri-irian," ujar kusnindar.para calon penghuni pun difasilitasi untuk mencari nafkah, seperti berdagang di unit pasar yang telah disiapkan sebagai bagian dari rusun marunda."nanti ada petugas ukm yang datang mendata usaha warga yang baru. nanti ada pasar masih kosong bisa dagang," ujar kusnindar.salah satu warga muara baru yang memilih pindah ke rusun bernama sri harninik (17) mengaku senang dan siap menjalankan hidup baru di marunda. "karena di sana (muara baru) banjir terus nggak surut, nggak pernah kering, jadi saya mau ke rusun saja. kalau di muara baru beli-beli, ya kita di sini tinggal terima, senang. anak juga nggak rewel," ujar ibu muda beranak satu tersebut. (vid/mok)
sumber: www.detik.com
Post a Comment