Alasan PSSI Hukum Pemain yang Tolak Panggilan Timnas |
sekretaris jenderal persatuan sepak bola seluruh indonesia (pssi), halim mahfudz, mengatakan komisi disiplin mempunyai pertimbangan sendiri untuk menjatuhkan sanksi terhadap pemain yang menolak panggilan tim nasional kualifikasi piala asia 2015. keputusan pssi itu sebelumnya mendapat kecaman dari sejumlah pihak karena dinilai kurang tepat untuk menyalahkan pemain yang mempunyai ikatan kontrak dengan klubnya masing-masing. asosiasi pesepak bola profesional indonesia bahkan menyebut sesuai aturan fifa pemain baru bisa dikenakan sanksi jika tidak bergabung sampai empat hari sebelum pertandingan digelar. "kita belajar ketika pemanggilan pemain di tim nasional untuk piala aff kemarin. pada titik tertentu klub tidak ada merespons panggilan kita. namun, yang mereka lakukan kemudian menjawab panggilan kami secara tidak resmi melalui media massa, sehingga kami kesulitan. kami tidak dapat menjawab apa yang disampaikan di media," jelas halim ketika konferensi pers di kantor pssi, jakarta, senin (28/1/2013). sejumlah pemain tersebut dihukum berdasarkan kode disiplin pssi pasal 78 ayat 1. dalam aturan tersebut, para pemain itu masuk ke dalam kategori bertingkah laku buruk tidak mengindahkan tim nasional."kita telah sampai kenyataan bahwa timnas membutuhkan para pemain yang membela nama bangsa, tetapi mereka menolak. apakah itu masalahnya ada di pemain atau klub, kita tidak sampai ke sana. tetapi, kita hanya melihat pemain dipanggil namun mereka tidak datang," kata halim. adapun pemain isl yang mendapatkan sanksi adalah busari, fachruddin, m roby, zukifli syukur, ahmad bustomi, i made wirawan, atep, m ridwan, tantan, samsul arif, ricardo salampessy, patrich wanggai, immanuel wanggai, ian kabes, lukas mandowen, ortizan solossa, victor igbonefo, greg nwololo, dan boaz solossa.sedangkan dua pemain dari kompetisi ipl yang mendapatkan sanksi adalah irfan raditya dan aji saka. kedua pemain ini berasal dari klub arema indonesia.
editor :
sumber: www.kompas.com
Post a Comment