Home » , , , , , , » Andrinof: Pembangunan 6 Ruas Tol Menzalimi Masyarakat

Andrinof: Pembangunan 6 Ruas Tol Menzalimi Masyarakat

Written By laso on Tuesday, 15 January 2013 | 01:48




Andrinof: Pembangunan 6 Ruas Tol Menzalimi Masyarakat
Andrinof: Pembangunan 6 Ruas Tol Menzalimi Masyarakat





Detik pembangunan 6 ruas tol dalam kota di jakarta terus menuai perdebatan. akademisi universitas indonesia (ui) andrinof chaniago menilai, pembangunan tol tersebut sebagai bentuk penzaliman terhadap masyarakat."konsep ini adalah konsep yang menzalimi masyarakat. ini adalah bisnis, bisnis ini tidak etis," kata andrinof dalam uji pendapat terkait pembangunan enam ruas tol jakarta, ruang balai agung, balai kota dki jakarta, jl medan merdeka selatan, jakarta, selasa (15/1/2013).menurut peneliti center for indonesian regional and urban studies (cirus) ini, akar permasalahan yang dihadapi jakarta adalah kemacetan. menghadapi permasalahan tersebut jawaban dan solusi yang selalu dikedepankan adalah pembangunan yang merupakan pemecah akar permasalahan tersebut."kemacetan itu karena kita tidak menata kota kita dengan baik. kemacetan diciptakan karena kelalaian, sekarang kelalaian tersebut dijadikan peluang bisnis. jasa marga bisa untung bersihnya saja dari proyek ini bisa rp 1 triliun," tegas andrinof."jadi, ini lebih kepada agenda bisnis. saya melihat ada agenda tersembunyi. saya melihat kita menyesatkan masyrakat dengan wacana yang menyesatkan," imbuh direktur eksekutif cirus surveyors group (csg) ini.seperti diketahui, menurut rencana 6 ruas tol ini akan dibangun melayang atau elevated dan akan dibangun dalam 3 tahap. tahap pertama mencakup ruas semanan-sunter dan sunter-pulo gebang yang ditargetkan akan mulai dibangun pada pertengahan 2013 dan beroperasi di 2016.tahap kedua yakni duri pulo-kampung melayu dan kemayoran-kampung melayu yang akan mulai dibangun di 2016 hingga 2018. sedangkan untuk tahap ketiga yaitu tanah abang-ulujami dan pasar minggu-casablanca akan dibangun di 2018 hingga 2020.kontraktor tol ini adalah konsorsium jakarta tollroad development (jtd) yang merupakan gabungan dari pt jakarta propertindo, pembangunan jaya group, pt hutama karya, pt pembangunan perumahan tbk (ptpp), pt wijaya karya tbk (wika), pt adhi karya tbk (adhi), dan pt citra marga nusaphala persada tbk (cmnp).diperkirakan total investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan proyek ini terbilang cukup mahal, yaitu rp 41,5 triliun, sedangkan untuk biaya pembebasan lahan diperkirakan mencapai rp 5 triliun. (ahy/nrl)
sumber: www.detik.com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger