![]() |
Bujuk Warga Relokasi, Jokowi Harus Utamakan Pendekatan Hati ke Hati |
rencana pemerintah provinsi dki jakarta untuk merelokasi warga yang berada di bantaran sungai dan waduk yang meluap saat banjir, mengalami kendala karena adanya penolakan. pemerintah, termasuk gubernur dki jakarta joko widodo (jokowi) pun diminta untuk melakukan pendekatan hati ke hati dengan warga."ini kan awal, tapi semua ingin cepat, ada baiknya pendekatan dari hati ke hati," ujar pengamat perkotaan, yayat supriyatna saat berbincang dengan detikcom, kamis (24/1/2013)."kemampuan berdialog, ini yang menarik. bagaimana dialog menjadi pintu pembuka, yang memberikan keterbukaan informasi selengkapnya," imbuhnya.terlebih, yayat menilai, saat ini gubernur dki jokowi tengah menjadi primadona. banyak warganya yang merasa harus berdialog langsung dengan jokowi, baru bisa mempercayai janji dan solusi yang ditawarkan pemerintah dki jakarta."kalau harus tidak dialog dengan gubernur tidak dipercaya," ucapnya.penolakan warga, menurut yayat, menjadi ujian dan tantang tersendiri bagi jokowi. "kalau di solo dia mampu, sekarang dia diuji lebih berat. istilahnya naik kelas," tuturnya."apa bisa juga direfleksikan di jakata, dengan keragaman masyarakat yang lebih keras, hidupnya lebih berat, lebih banyak kompetisi, lebih banyak tantangan. apakah pola tersebut juga bisa dijalankan di jakarta," tandas yayat."kalau pedekatan keras, pasti melawan. pemerintah harus memiliki kemampuan mendengar. tapi pemerintah juga harus tegas dan tetap berwibawa," tandasnya. (nvc/rvk)
sumber: www.detik.com
Post a Comment