Federer Incar Final Ke-25 Grand Slam, Murray Incar Nomor Dua Dunia

Federer Incar Final Ke-25 Grand Slam, Murray Incar Nomor Dua Dunia

roger federer selangkah lebih dekat untuk mencapai final ke-25 grand slam saat tampil di semifinal australia terbuka. hal itu bisa terwujud apabila petenis asal swiss tersebut mampu melewati hadangan yang akan dihadapi pada jumat (25/1/2013), ketika melawan pemain inggris raya, andy murray, yang berpeluang menyalipnya sebagai pemain nomor dua dunia.kedua pemain yang penuh rivalitas ini akan beradu kekuatan di semifinal untuk memperebutkan satu tiket menuju partai puncak guna melawan sang juara bertahan asal serbia, novak djokovic. peluang dua pemain dengan usia terpaut enam tahun ini sama-sama besar, karena rekor pertemuan mereka tak terpaut jauh, di mana murray, 25, unggul 10-9 atas federer, peraih 17 gelar grand slam - kemenangan itu termasuk di final olimpiade london 2012.akan tetapi, rekor di grand slam mutlak milik federer, karena pemain berusia 31 tahun ini selalu bisa mengalahkan murray. mereka pernah bertemu di tiga partai final, masing-masing di as terbuka 2008, australia terbuka 2010 dan terakhir di wimbledon tahun lalu.kemenangan federer di lapangan rumput di london tahun lalu itu menginspirasi murray, sehingga sebulan berselang dia bisa membalasnya di final olimpiade. ini menjadi langkah awal bagi murray dalam membuka tabir merengkuh gelar di grand slam, karena tak lama setelah menyabet emas olimpiade itu, murray berhasil meraih gelar pertamanya di grand slam dengan menjuarai as terbuka, sekaligus mengakhiri penantian inggris selama 76 tahun yang mendambakan seorang petenis putranya menjuarai grand slam.murray, yang sedang mencoba menjadi petenis putra pertama di era profesional yang langsung merebut gelar keduanya di grand slam, sedang dalam kondisi menjanjikan. pasalnya, dalam lima pertandingan sejauh ini di melbourne, dia selalu menang straight set dan hanya menghabiskan waktu tak kurang dari sembilan jam.sementara itu, federer harus melewati duel melelahkan di babak perempat final ketika melawan unggulan ketujuh dari perancis, jo-wilfried tsonga. mantan pemain nomor satu dunia ini harus menghabiskan waktu lebih dari 3,5 jam untuk memenangkan duel selama lima set tersebut.akan tetapi, jumlah set dan durasi pertandingan hingga mencapai semifinal ini tak menjadi tolak ukur pemain untuk meraih kemenangan. baik federer maupun murray sudah sama-sama mengetahui cara untuk mengalahkan lawannya, sehingga duel pemain nomor dua dan tiga dunia itu bakal seru, sebelum mereka akan menghadapi pemain nomor satu dunia, djokovic, yang sudah lebih dulu menjejakkan kakinya di final usai menang 6-2, 6-2, 6-1 atas unggulan keempat dari spanyol, david ferrer, kamis (24/1). 





sumber :
sumber: www.kompas.com