![]() |
Kasus Terorisme, Aparat Filipina Tembak Mati Sanusi dari Indonesia |
istana malacanang memastikan bahwa pasukan pemerintah filipina telah "berhasil menetralisir" dua anggota organisasi teroris regional jamaah islamiyah (ji) dalam dua kejadian terpisah di mindanao tahun lalu.wakil jubir kepresidenan abigal valte menyebut dua terduga teroris itu adalah ustad sanusi dari indonesia dan noor fikrie kahar, warga malaysia.dia menyatakan, tewasnya dua orang itu mengirim pesan yang jelas kepada teroris asing bahwa filipina bukan lagi tempat yang aman bagi mereka."ini adalah keuntungan nyata dalam perjuangan kami melawan terorisme dan itu merupakan harapan kami bahwa ini akan menjadi sinyal ke pihak lain yang berpikiran bahwa mereka tidak bisa datang ke filipina dan menggunakan negara kita sebagai safe haven untuk menyebarkan aksi teror," kata valte pada sabtu sebagaimana diberitakan media filipina, inquirer, minggu (27/1/2013)."ini adalah kabar yang baik dan bukti perjuangan kita terus melawan terorisme," imbuhnya.sanusi terbunuh dalam adu tembak dengan divisi pertama ad filipina di kota marawi pada 21 november setelah aparat menggerebek tempat persembunyiannya."selama pemeriksaan oleh polisi, ditemukan peralatan elektronik dan mata uang dalam jumlah besar di barang-barang pribadinya," ujar valte.pemerintah indonesia tahun lalu meminta filipina menangkap sanusi. sanusi kabur ke mindanao karena terlibat memenggal tiga orang di poso, sulawesi tengah. menurut pejabat intelijen filipina, sanusi dalam pelariannya membantu melatih para militan di mindanao. (nrl/rmd)
sumber: www.detik.com
Post a Comment