Home » , , , , , , , , , , » Konflik Sumbawa, Tokoh Lintas Agama Serukan Damai & Tak Mudah Terprovokasi

Konflik Sumbawa, Tokoh Lintas Agama Serukan Damai & Tak Mudah Terprovokasi

Written By laso on Sunday, 27 January 2013 | 04:06




Konflik Sumbawa, Tokoh Lintas Agama Serukan Damai & Tak Mudah Terprovokasi
Konflik Sumbawa, Tokoh Lintas Agama Serukan Damai & Tak Mudah Terprovokasi





peristiwa kecelakaan yang terjadi di sumbawa-ntb pada akhirnya berujung pada isu sara yang berbuntut kerusuhan. para tokoh lintas agama menyerukan damai pada warga sumbawa dan tak mudah terprovokasi. seruan damai ini disampaikan para tokoh lintas agama di kantor centre for dialogue and coorperation among civilisations (cdcc), jl kemiri no 24, gondangdia, menteng, jakarta pusat (minggu, 27/01/2013). tampak hadir, ketua umum pp muhammadiyah m din syamsuddin, ketua umum parisada hindu dharma indonesia (phdi) sn suwisma, sekretaris eksekutif komisi hubungan agama dan kepercayaan konferensi wali gereja indonesia (kwi) romo beny susetyo dan ketua umum majelis tinggi agama konghucu indonesia (matakin) ws wawan wiratma.berikut pesan lengkap tokoh lintas agama:i. bahwa semua agama mengajarkan cinta kasih antar sesama manusia, untuk itu semua umat beragama menolak berbagai permasalahan kehidupan dan mempercayakan kepada aparat hukum apabila terjadi kasus hukum.ii. sebagai sesama manusia, kami mengajak semua warga bangsa untuk senantiasa menggunakan spirit persaudaraan kekeluargaan dalam bentuk dialog dari hati-hati dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kehidupan, dan mempercayakana kepada aparat hukum apabila terjadi kasus hukum.iii. sesuai dengan sila kedua pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, kami menyerukan agar semua pihak menjunjung tinggu hak asasi manusia sesama warga bangsa.iv. pemerintah dan aparat keamanan agar cepat tanggap dan cermat dalam membaca situasi dengan melakukan deteksi dini, karena konflik-konflik yang terjadi secara berulang merupakan wujud lemah dan lambannya pemerintah dan aparat keamanan dalam membaca situasi dan kondisi serta dinamika yang berkembang ditengah-tengah masyarakat.v. pemerintah dan aparat keamanan pada semua lapisan wajib melindungi segenap warga negara dan memberi rasa aman yang merupakan hak asasi dari setiap warga negara dengan memperkuat sendi-sendiri kehidupan berbangsa dan bernegara (pancasila, uud 1945, bhinneka tunggal ika, nkri dan proklamasi kemerdekaan ri 17 agustus 1945)vi. pemerintah dan aparat keamanan agar bersikap tegas dan adil dalam menegakkan hukuk kepada semua pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dapat terjadi tragedi kemanusiaan, sehingga dikemudian hari tidak terulang kejadian serupa.vii. kami mendukung semua tindakan tegas yang telah diambil dalam rangka menjalankan penegakan hukum terhadap pelaku kerusuhan. aparat keamanan agar segera menemukan aktor intelektual kerusuhan dan memprosesnya secara hukum.viii. pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib melakukan upaya-upaya rehabilitasi, renovasi dan pemulihan infrastruktur yang menjadi korban lerusuhan, untuk kehidupan yang layak dan manusiawi.ix. kami mengajak setiap umat beragama di indonesia untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dalam menyikapi kehidupan sosial masyarakat, serta tidak mudah mengaitkan kejadian individual atau kriminal dengan sentimen kesukuan dan keagamaan (sara) serta tidak melakukan kekerasan atas nama apapun kepada sesama manusia. seluruh umat beragama di indonesia hendaknya senantiasa menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam kemajemukan, sehingga bangsa indonesia dapat menjadi contoh/teladan bagi bangsa-bangsa lain.semoga damai, damai, damai selalu atas karunia tuhan yang maha esa. (nwk/nrl)
sumber: www.detik.com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger