![]() |
Mantan Hakim Agung Djoko Sarwoko Mengaku Pernah Mencuri Ayam |
masa mahasiswa djoko sarwoko di universitas gadjah mada (ugm), yogyakarta menjadi kenangan tersendiri. suami tien sri sugiartien ini mengakui pernah mencuri ayam jago milik pemilik kos saat kuliah pada tahun 1964."ketika menjadi anak kos sifat nakalku kambuh lagi. nakal yang benar-benar jahil. aku dan teman-teman kos sering mengisengi barang-barang si pemilik rumah. bapak kos, dahulu, memiliki banyak ayam jago dan dibiarkan berkeliaran di sekitar rumah. ayam itu buang hajat seenak perutnya," kata djoko sarwoko.hal ini dituangkan dalam biografi 'toga 3 warna' halaman 44 seperti dikutip detikcom, senin (28/1/2013). buku edisi terbatas ini dicetak oleh pustaka dunia dengan ketua tim penulis sekretaris ma nurhadi, sebagai salah satu tanda mata purna tugas djoko sarwoko pada 1 januari 2013 lalu."suatu kali ayam tersebut masuk ke kamar salah satu anak kos. kami berembuk bagaimana kalau ayam itu kita santap saja. kami semua setuju. akhirnya kami tangkap ayam itu lalu kami potong dan digoreng," sambung djoko.masalah timbul yaitu karena dapur dengan rumah induk kos tidak terlalu jauh. dikhawatirkan suara gorengan akan terdengar pemilik ayam. "kami minta temen-temen bermain gitar sekencang-kencangnya. dan benar, suara penggorengan bisa disamarkan," kisah djoko.nah, bagaimana dengan aroma gorengan ikan yang menyebar kemana-mana? djoko sarwoko cs tidak hilang akal. mereka meminjam kurungan ayam lalu ditutupi dengan plastik dan buat menutup penggorangan. alhasil, aroma sedap ayam 'curian' itu pun tidak menyebar."di antara temen-temen kosku, ada seorang mahasiswa universitas islam indonesia (uii). ia tidak mau menerima ayam goreng bagiannya karena statusnya ayam curian. aku bilang 'ya sudah, kalau tidak mau ya tidak apa-apa. bagianmu aku ambil ya'. maka aku mendapat bagian yang paling banyak," cerita hakim agung sejak tahun 2004 lalu. (asp/iqb)
sumber: www.detik.com
Post a Comment