Normalisasi Waduk, Warga Pluit Harus Bersedia Direlokasi

Normalisasi Waduk, Warga Pluit Harus Bersedia Direlokasi

warga pluit yang tinggal di sekitar bantaran waduk diminta gubernur dki jokowi untuk pindah. hal ini dilakukan untuk normalisasi fungsi waduk.pengamat perkotaan dari the jakarta institute, ubaidillah mengatakan, warga pluit sudah seharusnya direlokasi. sebab, mereka yang tinggal diatas waduk malah mengurangi daya tampung waduk yang bisa menyebabkan banjir."keberadaan mereka mengurangi daya tampung waduk. jadi sudah sewajarnya dipidah untuk mengembalikan waduk pluit itu ke fungsi awal," kata ubai kepada detikcom, sabtu (26/1/2013) malam.menurut ubai, saat ini keberadaan mereka sudah mengurangi dataran waduk cukup banyak, hampir 20 hektar, "80 hektar sekarang tinggal 60, yang pasti mengurangi lahan dari waduk itu," ujar ubai.waduk pluit di jalan pluit selatan, penjaringan, jakarta utara, memiliki luas 80 hektar dengan kedalaman 10 meter. tapi itu dulu. sekarang luas waduk untuk mencegah banjir di jakarta utara ini hanya 60 hektar dengan kedalaman bahkan hanya 3 meter.20 hektar wilayah waduk pluit kini menjadi pemukiman warga dan telah berlangsung selama satu dekade terakhir. waduk ini juga mengalami pendangkalan hingga 3 meter sehingga tampak hanya menjadi genangan.pada tahun 1990, warga pendatang mulai meramaikan jakarta dan nekat mendirikan bangunan semi permanen di lingkungan waduk. hingga saat ini mulai banyak pemukiman permanen dan semi permanen. hal ini menyebabkan daya tampung waduk berkurang sehingga menimbulkan banjir besar di pluit.sekedar diketahui, pemprov dki berencana memindahkan warga pluit ke rusun marunda. fasilitas yang disediakan di sana cukup menggiurkan. rusun tersebut dilengkapi dengan perabotan seperti tv 19 inci, set meja dan kursi, kasur, sprei, bantal, kompor lengkapdengan tabung gas, kulkas, peralatan makan, peralatan mandi, serta sembako dan sayur.tak hanya itu, pemprov dki juga menggratiskan uang sewa rusun rp 371.000 dan biaya listrik rp 200.000 pada bulan pertama. selanjutnya warga diharuskan membayar senilai total rp 571.000. tahap pertama proses pemindahan disediakan untuk 240 kepala keluarga (kk) warga pluit. (slm/rmd)
sumber: www.detik.com