Publik China Hormati Kakak Na

Publik China Hormati Kakak Na

para penggemar tenis china kecewa namun tetap bangga setelah kekalahan petenis mereka, li na dari victoria azarenka  di final australia terbuka, sabtu (26/1).ini merupakan kekalahan kedua li na di final australia terbuka setelah 2011. li na kalah dalam pertandingan tiga set yang ketat 6-4, 4-6, 3-6 dari petenis belarus, azarenka.meski kalah, bagi para penggemar tenis china, li na yang mendapat panggilan "kakak na"atau "bunga emas" ini tetap dipandang sebagai model atlet yang ideal di negara tersebut. semuanya tercermin pada permainannya yang gigih, penampilannya yang selalu tersenyum serta kemampuan berbahasa inggris yang prima.li na dianggap berbeda dengan saat juara dunia lari gawang 100 meter putra, liu xiang harus mundur dari olimpiade beijing karena cedera. saat itu liu bereaksi dengan menangis, marah dan dianggap memalukan negara."sesungguhnya, saya tidak terlalu kecewa dengan kekalahan (li na)," kata li shuang yang menonton lewat siaran langsung televisi. ända harus lihat bagaimana peningkatannya dan juga harus dilihat berapa banyak yang terinspirasi dengannya."li na sempat lolos ke final australia terbuka 2011 namun kalah menghadapi kim clijsters di final. mei 2011 ia meraih gelar juara turnamen grand slam yang pertama di perancis terbuka. 





sumber :
sumber: www.kompas.com