![]() |
Sistem Informasi Banjir Jakarta Dinilai Lemah |
sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat menilai sistem informasi banjir jakarta masih lemah. mereka menilai, data terkait banjir yang belum memadai sehingga proses distribusi bantuan terganggu. aktivis kidz smile foundation, idzma mahayattika, memaparkan, lembaganya kesulitan menyalurkan bantuan makanan untuk anak-anak korban banjir di jakarta. hal itu terjadi karena data jumlah anak beserta umurnya tidak tersedia di beberapa posko yang didatanginya. "pernah satu kali saya tanya jumlah anak-anak dan umurnya ke petugas posko, dia malah membentak saya. katanya data itu sulit dicari," kata idzma saat menghadiri workshop "internet & social media untuk swakelola informasi saat bencana/darurat" di jakarta, sabtu (26/1/2013). ia menambahkan, karena data jumlah anak tidak tersedia, bantuan untuk anak-anak pun tak bisa diberikan maksimal. "anak-anak itu kan kebutuhan makanannya khusus. makanan untuk anak usia 6-12 bulan sudah beda dengan anak usia 1-2 tahun," ujarnya.pegiat ict watch, ndaru, mengatakan, longgarnya kohesi sosial warga jakarta membuat sistem informasi terpadu sulit diwujudkan. menurutnya, warga tidak boleh hanya berharap pada pemerintah, tapi juga berupaya membangun sistem informasi swadaya. "jangan hanya menyalahkan pemerintah. kita juga harus bertanya pada diri sendiri, kontribusi apa yang bisa kita berikan," tambahnya.
editor :
sumber: www.kompas.com
Post a Comment