Tandatangani Perdamaian, Sopir Truk Minta Status Tersangka Ninik Dicabut

Tandatangani Perdamaian, Sopir Truk Minta Status Tersangka Ninik Dicabut

sopir truk gandeng maut, suparman (60), meminta aparat kepolisian mencabut status tersangka atas diri ninik setyowati (44). hal ini seiring permintaan maaf dan selembar perdamaian yang ditandatangani kedua belah pihak.pantauan detikcom di rumah ninik, jalan mahoni v, purwokerto, jawa tengah, sabtu (26/1/2013), pertemuan tersebut digelar di ruang tamu. pihak perwakilan perusahaan truk dan sopir meminta agar kasus ini dihentikan dan diselesaikan secara kekeluargaan.dari pertemuan ini, akhirnya tercapai suatu kesepakatan perdamaian dengan membuat surat pernyataan penghentian penyidikan untuk diajukan ke kapolres.dari pertemuan tersebut juga ditandatangani surat permohonan penghentian penyidikan dari kedua belah pihak. hadir pula perwakilan kepolisian dari satlantas polres banyumas dan pengacara ninik.atas hal ini, suami ninik, sutarno (46) menyambut baik kedatangan supir dan perwakilan perusahaan ke rumah untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. namun dia menyayangkan kenapa tidak ada upaya sejak dulu untuk berdamai."hal ini sebenarnya bukan masalah besar dan bisa diselesaikan seperti ini. kenapa harus ramai dulu baru datang untuk berdamai secara kekeluargaan. kenapa tidak sejak dulu," ucap sutarno kepada wartawan.selain itu, dia juga meminta kepada sopir maupun perwakilan untuk datang pada selamatan kematian anaknya. setidaknya kedatangan pada acara tersebut menunjukkan perhatian dari sopir maupun perwakilan."saya juga meminta sopir ataupun perwakilan untuk datang pada setiap peringatan selamatan setahun meninggal anak saya untuk ikut tahlilan, yang kedua tahun dan peringatan yang ke seribu hari kematian anak saya," ujarnya.kecelakaan ini terjadi saat sekar yang membonceng ninik menggunakan sepeda motor honda revo bernomor polisi r 2120 ta pada 6 agustus 2012. bersamaan dengan itu melaju sebuah truk gandeng bermuatan terigu dengan nomor polisi ae 8379 ub yang dikemudikan suparman.truk mencoba menyalip sepeda motor yang dikendarai ninik. namun nahas, bodi truk belakang menyenggol spion sepeda motor korban sehingga sepeda motor oleng dan kedua korban terjatuh. sekar meninggal dunia akibat kepalanya terlindas ban belakang truk, sementara ibunya terlindas kaki kanannya. (arb/asp)
sumber: www.detik.com