Home » » Pawai Seni Ogoh-ogoh di Surabaya

Pawai Seni Ogoh-ogoh di Surabaya

Written By laso on Tuesday, 12 March 2013 | 01:42




Pawai Seni Ogoh-ogoh di Surabaya
Pawai Seni Ogoh-ogoh di Surabaya





- sehari sebelum hari raya nyepi, ribuan umat hindu berbondong-bondong memadati area tugu pahlawan, surabaya, jawa timur, senin (11/3/2013).
dengan pakaian serta atribut lengkap, mereka mengikuti ritual tawur agung kesanga yang kemudian dilanjutkan dengan pawai seni ogoh-ogoh.
turut hadir pada kegiatan tersebut, wali kota surabaya tri rismaharini, gubernur akademi angkatan laut (aal) ary atmaja, serta forum pimpinan daerah kota surabaya.
wali kota surabaya tri rismaharini mengatakan, pawai seni ogoh-ogoh sudah masuk dalam kalender even wisata tahunan kota surabaya.
selain sebagai kegiatan keagamaan, arak-arakan ogoh-ogoh juga dapat dinikmati masyarakat umum karena tertarik melihat ogoh-ogoh karena bentuk dan ukurannya.
faktor ini mendorong pemkot surabaya menggolongkannya even ini sebagai sebagai salah satu kegiatan penarik wisatawan.
apalagi kualitas spiritual sangat penting sebagai bekal menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
sementara ketua pelaksana nyoman sutantra menjelaskan, rangkaian acara nyepi diawali dengan melasti yang dilaksanakan pada minggu (10/3/2013) di pantai arafuru, surabaya.
ritual tersebut merupakan proses penyucian diri dari segala kekotoran duniawi.
umat hindu yang hadir saat itu diperkirakan mencapai 6.
000 orang.
selanjutnya rangkaian kegiatan nyepi adalah upacara tawur agung kesanga yang biasa diselenggarakan di pusat maupun perempatan utama kota atau desa.
tujuannya, untuk membersihkan alam semesta dari roh-roh jahat sehingga nantinya pada saat nyepi, tercipta suasana yang hening dan seimbang.
ritual tawur agung kesanga juga dimeriahkan oleh ogoh-ogoh yang diarak mengelilingi tugu pahlawan.
ada 11 ogoh-ogoh dari beberapa daerah sekitar surabaya.
"berbeda dengan saat melasti, untuk acara kali ini, umat kami batasi hanya 2.
500 orang.
mereka datang dari berbagai daerah seperti sidoarjo, gresik, lamongan, dan mojokerto," kata nyoman.
ogoh-ogoh merupakan simbol dari kesombongan, angkara murka dan keserakahan.
setelah diarak, ogoh-ogoh tersebut akan dibakar sebagai pertanda kemenangan atas sifat-sifat jahat itu.
"ogoh-ogoh itu berbentuk raksasa karena sifat-sifatnya memang jahat.
tapi itu semua akan dihancurkan oleh api.
rencananya, sore ini akan dibakar," ujarnya.










editor :
sumber: www[dot]kompas[dot]com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger