Terjatuh Saat Operasi SAR Turis Jepang, Personel Brimob Terpaksa Ditandu

Terjatuh Saat Operasi SAR Turis Jepang, Personel Brimob Terpaksa Ditandu

seorang perwira satuan brimob daerah sumatera utara (sumut), iptu bambang sulistyo terjatuh dan terluka saat memimpin operasi sar mencari turis jepang di gunung sibayak, kabupaten karo, sumut. akibatnya, dia terpaksa ditandu saat keluar dari lokasi evakuasi.kepala satuan brimob daerah sumut, kombes setyo boedi moempoeni harso menyatakan, iptu bambang semula memimpin tim brimob yang diterjunkan untuk membantu mencari yamada kosei, wn jepang yang tersesat di gunung sibayak. tim itu berjumlah 20 orang.para personel brimob ini lantas bergabung dengan puluhan anggota pencari lainnya yang berasal dari berbagai satuan dan kelompok organisasi, lalu dipecah menjadi beberapa tim. pencarian itu sukses. ada beberapa tim yang mencari, tetapi tim bambang ini yang berhasil bersahut-sahutan dengan yamada.“mendengar ada sahutan suara, dia antusias, dan ternyata terpeleset, terjatuh. itukan suasana di lokasi berkabut, pandangan tidak begitu jelas dan berlumut,” kata setyo kepada wartawan di medan, minggu (10/3/2013) malam.bambang terjatuh pada sabtu (9/3/2013) siang. sekitar pukul 11.00 wib. lokasi terjatuhnya itu cukup dekat dengan lokasi penemuan yamada, karena dari lokasi ini panggilan tim sar direspons yamada.akibatnya, bambang tak bisa berjalan. dia terpaksa ditandu personel yang lain, dan sama-sama dengan yamada saat tiba di posko sar di sekitar puncak gunung sibayak pada minggu sore. seterusnya dia dinaikkan ke ambulance.“ada luka, tetapi tidak terbuka. patah patah atau retak tulang belum bisa dipastikan, ya. nanti akan diperiksa sama dokter. tadi sedang dalam perjalanan menuju medan pakai ambulance. ini masih belum sampai kayaknya,” kata setyo yang berbicara sekitar pukul 20.30 wib.disebutkan setyo, brimob menurunkan hampir 40 orang personelnya, termasuk medis dan unsur pendukung lain sejak jumat (8/3/2013), untuk membantu operasi sar terhadap yamada. ternyata yamada berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.yamada yang tersesat saat mendaki gunung sibayak pada rabu (6/3/2013) ditemukan tim sar pada sabtu (9/3/2013) sore, namun tim tidak bisa langsung melakukan evakuasi karena kondisi medan yang curam dan cuaca yang tidak mendukung. hujan, kabut dan mulai gelap.proses evakuasi baru bisa dilakukan mulai minggu pagi tadi dan dinyatakan berakhir pada pukul 18.00 wib. yamada kemudian diserahkan kepada pihak konsulat jenderal jepang di medan yang datang ke lokasi. (rul/mpr)
sumber: www[dot]detik[dot]com