![]() |
Ini Pengakuan Sopir Bus "Maut" PO Nugroho |
mengenakan kaos dan celana pendek, susanto (46) warga jalan kawi, semarang ini terlihat lusuh.
ia hanya tersenyum sebentar, dan lebih banyak diam saat ditemui di kantor satlantas polrestabes semarang, senin (6/5/2013).
susanto adalah sopir bus po nugroho yang mengalami kecelakaan di turunan jalan dr wahidin semarang, jumat (3/5/2013) lalu.
rem yang tidak berfungsi membuat bus melaju tanpa kendali hingga menabrak sedikitnya tiga mobil dan delapan sepeda motor.
tiga nyawa pun melayang pada peristiwa itu.
bus diketahui melaju dari arah atas yang kemudian berpindah jalur, sebelum menabrak sejumlah sepeda motor dan sejumlah mobil.
laju bus kemudian terhenti setelah menabrak sebuah mobil sedan dan tiang baliho besar.
"saya akan bertanggungjawab, jelas saya turut berduka dan memohon maaf pada keluarga korban," ujar susanto dengan mata berkaca-kaca.
susanto menceritakan, dihari itu, seperti biasa ia mengemudikan bus untuk mencari penumpang.
bus dengan nomor polisi h1574ag jurusan mangkang-tembalang itu sebelumnya dalam kondisi baik.
"sudah dicek normal semua, ya namanya nasib," ujar susanto lirih.
susanto mengaku, setiap hari ia hanya melakukan tiga kali perjalanan mangkang-tembalang dan sebaliknya.
peristiwa itu terjadi saat perjalanan kedua menuju terminal mangkang.
"di turunan gombel saja kondisi masih baik dan tidak saya rasakan ada yang rusak," kata susanto yang mengaku baru bergabung dua bulan di po nugroho.
saat tiba di turunan jalan dr wahidin atau yang dikenal dengan sebutan tanah putih, laju bus sudah mulai tidak terkendali.
susanto mengaku sudah berusaha untuk memperlambat laju bus dengan menurunkan ke gigi rendah namun gagal.
"saya sudah grogi, panik dan tahu-tahu sudah nabrak mobil, motor dan akhirnya berhenti.
semuanya cepat sekali," tutur susanto.
lelaki yang sudah menjadi sopir sejak tahun 1991 sempat menolong korban usai kecelakaan.
namun, karena banyak warga yang mencari keberadaan sopir, ia lalu berjalan menuju pos polisi yang berada sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
"saya bukannya mau melarikan diri, tapi waktu itu warga yang datang semakin banyak," kata susanto.
sementara itu, kanit laka polrestabes semarang akp slamet mengatakan, pemilik perusahaan angkutan tersebut sudah memenuhi panggilan pemeriksaan.
meski begitu slamet mengaku belum mengetahui hasil pemeriksaan.
"tapi pemilik sudah ke sini dan membicarakan dengan kami, juga sudah memberikan santunan pada korban," ujar susanto.
editor :
sumber: www[dot]kompas[dot]com
Post a Comment