Curhat WN Amerika yang Terlibat Perampokan Money Changer

Curhat WN Amerika yang Terlibat Perampokan Money Changer

wanita berkewarganegaraan amerika serikat berinisial l (38), terlibat aksi perampokan karyawan money changer di apartemen aston, taman rasuna, setiabudi, jaksel. ia pun mencurahkan isi hatinya karena dilibatkan oleh mantan suaminya, t (41), yang menjadi tersangka dalam kejadian tersebut. "saya tidak ikut dalam aksi kejahatan di apartemen aston itu. saya tidak tahu-menahu akan aksi kejahatan itu," kilah l kepada wartawan saat ditemui di ruang kasubdit jatanras ditreskrimum polda metro jaya akbp, jakarta, selasa (16/7/2013).polisi menyebut tersangka l telah mendanai operasional dalam aksi kejahatan tersebut. uang rp 26 juta yang digunakan komplotan perampok untuk membayar tanda jadi transaksi penukaran uang 2.000 usd itu, ditransfer dari rekening tersangka l."saya tidak tahu kalau uang itu digunakan untuk kejahatan. thomas (tersangka t-red) mengatakan kalau dia pinjam uang itu untuk bayar utang," ungkap l.l mengaku tidak kecipratan uang hasil kejahatan itu. tetapi dia hanya dijanjikan pengembalian uang rp26 juta oleh tersangka t."thomas berjanji mengembalikan uangnya tanggal 10 juli 2013. ya saya kasih saja," ungkap l.l juga mengaku diancam oleh tersangka t bila tidak menyanggupi permintaannya. "dia ancam mau sebar foto bugil saya," kata l.ia khawatir foto bugilnya itu diketahui oleh suaminya yang sekarang. saat ini tersangka l sedang menata rumah tangga yang dijalaninya bersama pria berkewarganegaraan amerika serikat. ia mengaku, banyak kepahitan selama tinggal bersama tersangka t. ia bahkan mengaku tidak dinikahi oleh t ketika mengandung di usia 16 tahun."selama saya hamil tidak pernah diurusi. saya pernah tinggal 8 bulan sama dia, tetapi saya dipukuli. akhirnya saya diungsikan ke amerika oleh orangtua saya," papar l.setelah di amerika, l kemudian menikah dengan pria yang jauh beda usianya. perkawinannya pun kandas dan berakhir dengan perceraian. ia lalu kembali menikahi pria as dan dikaruniai 2 orang anak.l tidak hanya diduga mendanai kejahatan tersebut. ia juga disebut polisi, telah menyediakan tempat kejahatan di kamar 3008 apartemen aston taman rasuna, setiabudi, jaksel. terkait hal ini, l mengaku diminta tersangka t untuk menyewa kamar."alasan thomas, dia mau ada kedatangan 6 orang temannya dari malaysia, sehingga dia butuh tempat," ungkapnya.untuk menyewa kamar tersebut, l mengeluarkan uang rp3,6 juta. l tidak menyangkal kalau ia menyewa kamar tersebut dengan menggunakan ktp palsu. saat ditanya mengapa menggunakan ktp palsu, jawab l "thomas yang bikinkan saya ktp palsu. dia dulu pegang ktp saya,".selanjutnya, saat ditanya mengapa l mau disuruh membuka kamar dengan ktp palsu, l tidak menjawab. "saya pusing, kenapa dia harus melibatkan saya," kilahnya.l mengaku terperangkap dengan aksi kejahatan tersangka t. tidak hanya harus memikirkan kasusnya, l juga tengah diderita penyakit. "saya punya kanker. anak saya yang pertama, anak dari thomas, meninggal karena leukimia. kemudian anak saya dari orang amerika punya kanker payudara. mungkin keturunan (penyakit itu-red)," curhatnya."saya banyak bawa obat. penyidik tahu saya sakit," kata dia.sementara itu, l berniat menolak pemeriksaan penyidik hingga dipanggilkan pengacaranya. "saya hanya mau bicara ditemani pengacara saya, namanya erlina tambunan dari kantor ro tambunan and partner, kantornya di jalan majapahit, kota," ungkapnya.ia juga meminta penyidik untuk mendatangkan pihak kedutaan amerika serikat. "saya harus bertemu dengan kedubes as," imbuh dia.l ditangkap aparat subdit jatanras ditreskrimum polda metro jaya di rumahnya di jalan kelapa dua raya no 20 kebon jeruk, jakarta barat pada sabtu (13/7/2013) pukul 07.00 wib, bersama tersangka t.simak rangkuman beragam peristiwa penting dan menarik sepanjang hari ini di "reportase malam" pukul 1.00 wib hanya di transtv (mei/lh)
sumber: www[dot]detik[dot]com