![]() |
Di Acara Bukber, SBY Bertutur tentang Rasulullah dan Prahara Mesir |
seperti tahun-tahun sebelumnya, presiden sby menggelar acara buka puasa bersama dengan pimpinan kementerian dan lembaga serta dubes negara muslim di istana negara. presiden sby mengajak para tamu yang hadir untuk merenungkan kondisi bangsa saat ini.kamis (11/7/2013), presiden sby berpidato menjelang waktu berbuka puasa sekitar 20 menit. sebelumnya ceramah agama disampaikan oleh wakil menteri agama nasaruddin umar."saya mengajak hadirin sekalian untuk melakukan semacam perenungan, refleksi, ataupun kontemplansi bukan hanya kita menjalankan ibadah puasa tetapi dalam upaya bersama untuk menjalankan kehidupan bernegara di negeri tercinta ini," ujar sby.perenungan yang presiden sby sampaikan terkait dengan perubahan dan perjalanan bangsa. presiden sby bercerita mengenai kabar yang mengejutkan dari mesir, dimana terjadi kudeta milter presiden muhammadmorsi."tentu kita mendoakan semoga prahara politik yang terjadi di mesir bisa diakhiri dan transisi politik yang terjadi di negeri itu bisa berlangsung secara damai, demokratis dan berdasarkan kehendak rakyat mesir sendiri," ungkapnya.peristiwa di mesir itu menurut sby harus diambil hikmahnya bagi indonesia. bahwa transisi politik di mesir itu tidak semudah membalik telapak tangan dan banyak bangsa yang mengalami masa yang tidak menyenangkan saat melakukan perubahan yang besar."begitulah kalau kita melakuakan kilas balik dari perjalan bangsa kita, kita selamat dari perjalanan itu dan dibarengi perjalanan yang tidak kecil. kita masih ingat semua 15 tahun lalu saat negara kita menjalankan krisis dan kita melakukan reformasi," paparnya.jika dikaitkan dengan ajaran islam, umat islam memiliki sosok teladan yakni rasulullah saw. rasulullah telah memimpin perubahan besar pada zamannya yang berhasil."mengapa perubahan besar itu berhasil, karena rasulullah dalam memimpin perubahan mengajak semua kecuali yang memerangi rasulullah. adakalanya rasullulah harus mengalah untuk mencapai keseimbangan. bukan perubahan revolusioner yang besar tetapi perubahan yang bertahap dari cita-cita dari zaman kegelapan ke perubahan yang dipenuhi cahaya iman. itulah hakekat reformasi dan hakekat demokrasi yang mengemban tugas perubahan yang besar," tutur sby.transformasi dan reformasi, lanjut sby, adalah kesinambungan dan perubahan. hal-hal yang baik patut dijaga kesinambungannya. apa yang telah diletakkan landasannya, yang dilakukan oleh pemimpin di negeri ini sejak soekarno, soeharto, habibie, abdurrahman wahid, megawati dan termasuk sby harus dipertahankan."maka dengan ikhlas perubahan itu dilakukan itulah hakekat perubahan dan kesinambungan," kata sby.simak rangkuman beragam peristiwa penting dan menarik sepanjang hari ini di "reportase malam" pukul 1.00 wib hanya di transtv (mpr/gah)
sumber: www[dot]detik[dot]com
Post a Comment