Home » » Kecelakaan Kereta Kanada, 28 Korban Tewas Ditemukan, 8 Teridentifikasi

Kecelakaan Kereta Kanada, 28 Korban Tewas Ditemukan, 8 Teridentifikasi

Written By laso on Saturday, 13 July 2013 | 12:21




Kecelakaan Kereta Kanada, 28 Korban Tewas Ditemukan, 8 Teridentifikasi
Kecelakaan Kereta Kanada, 28 Korban Tewas Ditemukan, 8 Teridentifikasi





jumlah korban tewas dari bencana kereta lac-megantic di quebec, kanada, terus bertambah.
hingga jumat (12/7/2013) malam waktu setempat, korban tewas yang ditemukan telah berjumlah 28 orang, dari dugaan 50 orang korban berdasarkan laporan kehilangan warga.
para korban ditemukan di bawah puing-puing kehancuran akibat meledaknya 5 dari 73 gerbong kereta bermuatan bahan bakar minyak, di pusat kota di lac-megantic, di dekat perbatasan quebec-maine, sabtu (6/7/2013).
dari 73 gerbong itu, hanya satu yang tak mengangkut tangki bahan bakar minyak.
kelima gerbong meledak setelah sebelumnya keluar rel, setelah meluncur sejauh 11 kilometer tanpa satu pun awak kereta di atasnya.
seorang juru bicara dari kantor koroner menambahkan saat ini sudah delapan orang teridentifikasi dari 28 jenazah yang sudah ditemukan.
sebelumnya, dari 24 jenazah baru 1 yang positif teridentifikasi.
kesulitan identifikasi terjadi karena buruknya kondisi jenazah para korban kecelakaan terburuk dalam 150 tahun terakhir sejarah perkeretaapian kanada.
kesulitan penanganan kecelakaan ini cukup tinggi.
sejak awal para petugas penyelamat dan pemadam kebakaran harus mencegah terbakarnya 66 tangki bahan bakar lain, selain memadamkan kebakaran hebat dari lima tangki yang meledak.
asap bensin yang sangat kuat juga menjadi penghalang para petugas untuk mendekati puing-puing kecelakaan maupun kawasan sekitar yang hancur oleh ledakan tersebut, menurut pernyataan juru bicara kepolisian setempat michael forget.
"ini adalah tempat di mana ada banyak konsentrasi padat minyak.
jadi, ketika kami mengangkat puing, asap mencapai limit tak tertahankan," papar dia.
forget mengatakan tim penyelamat dan penyelidik merasa perlu mengkaji ulang strategi yang mereka gunakan untuk menangani kecelakaan ini.
dia pun menyatakan tanah di sekitar lokasi kecelakaan terkontaminasi minyak.
sekitar 200 polisi di tempat kejadian, termasuk 60 penyidik, akan diperkuat dalam beberapa hari mendatang dengan teknisi forensik kriminal dari montreal dan quebec city.
"dalam rangka mempercepat pekerjaan," tambah forget.
sebelumnya, petugas penyelidik jean laporte mengatakan kecelakaan lac-megantic "sangat mungkin kecelakaan kereta api paling dahsyat dalam sejarah kanada.
" badan keamanan transportasi amerika serikat, ujar dia,  juga akan segera membantu menyelidiki kecelakaan ini.








sumber :
afp





editor : palupi annisa auliani































berita terkait

kereta api pengangkut bbm meledak di kanada, puluhan gedung rusak
kecelakaan kereta di kanada, 13 tewas, 37 masih hilang
korban kecelakaan kereta api bbm kanada terus bertambah
baru separuh korban kecelakaan kereta kanada ditemukan







topik pilihan:



krisis politik mesir



kericuhan di lapas tanjung gusta



arsenal asia tour 2013



gebrakan jokowi-basuki



bbm di android dan iphone



motogp jerman











baca juga







basuki: mafia pkl tanah abang terlalu besar













dua alasan jokowi naikkan tarif parkir "on street"













game hamster indonesia juara 2 di rusia













lorenzo jatuh lagi!













galaxy s iii meledak, pemilik terluka parah


















































googletag.
display('div-gpt-ad-650961807517913993-2');





























terpopuler + indeks




1
jokowi marah foto wajahnya dipasang di spanduk





2
basuki tebar senyuman, foke tebar rp 500.
000





3
siapa sih pengusaha "csr" penyokong program jokowi-basuki?





4
cek hasil sbmptn 2013 di "kompas.
com", yuk!





5
hasil sbmptn 2013 diumumkan sore ini























terbaru + indeks





kecelakaan kereta kanada, 28 korban tewas ditemukan, 8 teridentifikasi









as bahas soal mesir dengan arab saudi









amerika: penahanan mursi bermotif politik









bertambah, korban tewas kecelakaan pesawat asiana









presiden perancis langsung datangi lokasi kecelakaan kereta di pinggiran paris



























jumat, 12 juli 2013 | 18:51 wib

kubu pro dan anti-mursi kembali gelar unjuk rasa








jumat, 12 juli 2013 | 18:21 wib

penerbangan di bandara beijing paling sering terlambat





- index berita -










index



biksu radikal myanmar usulkan larangan pernikahan antar-agama
jumat, 12 juli 2013 | 21:21 wib


warga australia diduga perbudak petinju filipina
jumat, 12 juli 2013 | 08:32 wib


australia gagal ekstradisi penyelundup manusia asal afganistan
kamis, 11 juli 2013 | 19:57 wib





































































































news





ekonomi


bola


tekno


entertainment


otomotif


health


female


travel


properti


foto


video


forum


kompasiana




















about


advertise with us
policy
site map
career
contact us
pedoman media siber


©2008 - 2013 pt.
kompas cyber media (kompas gramedia).
all rights reserved.







































!function(d,s,id){var js,fjs=d.
getelementsbytagname(s)[0];if(!d.
getelementbyid(id)){js=d.
createelement(s);js.
id=id;js.
src="https://platform.
twitter.
com/widgets.
js";fjs.
parentnode.
insertbefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");


window.
___gcfg = {
lang: 'id'
};
(function() {
var po = document.
createelement('script'); po.
type = 'text/javascript'; po.
async = true;
po.
src = 'https://apis.
google.
com/js/plusone.
js';
var s = document.
getelementsbytagname('script')[0]; s.
parentnode.
insertbefore(po, s);
})();




//



$(function() {
var c = true;
$("#mykompas_like").
click(function () {
if (c) {
var n = $(this);
$("#myk-err").
remove();
if (! $("a#myk-ldr").
length) {
n.
parent().
append(' ')
}
c = false;
$.
getjson("http://" + document.
domain + "/services/mykompas/like/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + location.
href + "&jsoncallback=?", function (p) {
if (p && p.
status == 1) {
n.
parents("div:eq(0)").
html(' berita telah terpilih')
} else {
$("#myk-ldr").
remove();
var o = ' proses gagal, coba kembali';
n.
parent().
append(o)
}
c = true;
$("#myk-ldr").
remove()
})
}
return false;
});
$(".
twitter").
click(function () {
$.
getjson("http://api.
my.
kompas.
com/panel/shareontwitter/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + location.
href + "&app_id=kompascom&app_key=k01sbbdjweri938x&jsoncallback=?");
});
//$(".
twitter-share-button").
load(function () {
// $(this).
contents().
find(".
btn").
live("click", function () {
// $.
getjson("http://api.
my.
kompas.
com/panel/shareontwitter/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + location.
href + "&app_id=kompascom&app_key=k01sbbdjweri938x&jsoncallback=?");
// });
//});
fb.
event.
subscribe('edge.
create', function(response) {
console.
log(response);
$.
getjson("http://api.
my.
kompas.
com/panel/shareonfacebook/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + response + "&app_id=kompascom&app_key=k01sbbdjweri938x&jsoncallback=?");
});
});






jquery(document).
ready(function ($) {
$("#putartbox").
kompasartbox({
siteno : "1",
sectionid : "9",
articleid : "1054814",
nameutm : "internasional",
nameid : "sartbox",
prevpermalink : "2013/07/13/0715374.
xml"
});
$.
ajax({
type:'get',
url:'http://api.
sharedcount.
com/?url=http://internasional.
kompas.
com/read/2013/07/13/0715374/kecelakaan.
kereta.
kanada.
28.
korban.
tewas.
ditemukan.
8.
teridentifikasi',
datatype:'json',
beforesend: function(){
$(".
social-fb-count").
html('');
$(".
social-twitter-count").
html('');
},
success:function(result){
//console.
log(result.
facebook.
total_count);
if(result != null || result != undefined || result != '')
{
$(".
social-fb-count").
html(result.
facebook.
total_count);
$(".
social-twitter-count").
html(result.
twitter);
}
else
{
$(".
social-fb-count").
html(0);
$(".
social-twitter-count").
html(0);
}
}
});
});





$(function() {
$('a#btnansweroriginal').
live('click', function(){
$.
ajax({
url: 'http://news.
kompas.
com/quiz/answer/',
type: 'post',
data: $('form#quiz_form').
serialize(),
success: function(result) {
$.
fancybox(result.
status);
}
});
return false;
});

$('#btnlogin').
live('click', function(){
var username = $('#username').
val();
var password = $('#password').
val();
$.
ajax({
url: 'http://news.
kompas.
com/quiz/login/',
type: 'post',
data: $('form#login_form').
serialize(),
success: function(result) {
if(result.
status == 1){
window.
location.
href = result.
output;
}else{
$.
fancybox(result.
output);
}
}
});
return false;
});

$("a#status_quiz").
fancybox({
"width" : '0',
"height" : '0',
"autoscale" : false,
"transitionin" : "none",
// "transitionout" : "none"
});
if(($("#tabbing_tabs").
length > 0)) {
var countries=new ddtabcontent("tabbing_tabs");
countries.
setpersist(true);
countries.
setselectedclasstarget("link");
countries.
init();
}
});







$(function() {
$("a.
fn_register").
fancybox ({
'width' : 700
, 'height' : 550
, 'autoscale' : true
, 'transitionin' : 'over'
, 'transitionout' : 'over'
, 'type' : 'iframe'
, 'titleshow' : false
, 'shownavarrows' : false
});
$('a.
fn_login').
fancybox({
'autoscale': true
, 'transitionin': 'over'
, 'transitionout': 'over'
, 'type': 'iframe'
, 'width': 330
, 'height': 300
, 'titleshow' : false
, 'shownavarrows' : false
});
});








var _gaq = _gaq || [];
_gaq.
push(['a.
_setaccount', 'ua-3374285-20']);
_gaq.
push(['a.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['a.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['b.
_setaccount', 'ua-3374285-1']);
_gaq.
push(['b.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['b.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['d.
_setaccount', 'ua-9341640-16']);
_gaq.
push(['d.
_setdomainname', 'auto']);
_gaq.
push(['d.
_setallowlinker', true]);
_gaq.
push(['d.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['d.
_trackpageloadtime']);


_gaq.
push(['c.
_setaccount', 'ua-3374285-7']);
_gaq.
push(['c.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['c.
_trackpageloadtime']);


(function() {
var ga = document.
createelement('script'); ga.
type = 'text/javascript'; ga.
async = true;
ga.
src = ('https:' == document.
location.
protocol ? 'https://ssl' : 'http://www') + '.
google-analytics.
com/ga.
js';
var s = document.
getelementsbytagname('script')[0]; s.
parentnode.
insertbefore(ga, s);
})();









//









sumber: www[dot]kompas[dot]com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger