Kejaksaan Agung Blokir Aset Asian Agri |
kejaksaan agung (kejagung) memblokir aset perusahaan kelapa sawit yang tergabung dalam asian agri group (aag).
pemblokiran tersebut terkait kasus pajak asian agri group rp 2,5 triliun.
"terkait dengan aset-aset itu kita sudah lakukan pemblokiran," ujar jaksa agung muda pidana umum mahfud manan di kejaksaan agung, jakarta selatan, jumat (5/7/2013).
pemblokiran telah dilakukan pada minggu lalu.
mahfud menegaskan pemblokiran bukan berarti kejaksaan telah menyita aset perusahaan tersebut.
dia tidak merinci aset yang telah diblokir.
asian agri group diketahui memiliki 14 perusahaan kelapa sawit.
"tapi kita tidak bisa sebut aset yang mana, sampai saat ini hanya pemblokiran dulu, belum perampasan, ya," terangnya.
berdasarkan keputusan ma tanggal 18 desember 2012, asian agri dinyatakan kurang membayar pajak pada periode 2002-2005 senilai rp 1,25 triliun dan denda rp 1,25 triliun.
total yang harus dibayarkan rp 2,5 triliun.
jika tidak dibayar, aset asian agri grup yang memiliki 14 perusahaan kelapa sawit itu terancam disita.
kejagung memiliki waktu satu tahun untuk mengeksekusi aset asian agri group.
kejagung dan pihak terkait saat ini terus mengawasi aset perusahaan asian agri group.
pengawasan itu untuk mencegah upaya pengalihan aset oleh perusahaan atau dijual ke pihak lain.
sebelumnya, majelis hakim pada kasasi menyatakan, asian agri telah menggunakan surat pemberitahuan dan keterangan palsu dalam pembayaran pajak.
ketua majelis hakim djoko sarwoko menyatakan, mantan manajer pajak asian agri, suwir laut, terbukti melanggar pasal 39 ayat 1 undang-undang tentang perpajakan.
suwir laut divonis 2 tahun penjara dengan masa percobaan 3 tahun.
sebelumnya, general manager asian agri freddy widjaya mengatakan, pihaknya akan mengajukan peninjauan kembali (pk).
ia menjelaskan, asian agri merupakan pembayar pajak yang cukup besar pada kurun waktu 2002-2005.
pihaknya pun yakin telah melaporkan dan membayar jumlah pajak yang benar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
ia juga mengungkapkan bahwa pada periode tersebut total penghasilan bersih asian agri adalah rp 1,24 triliun.
"jika pajak yang dikenakan sebesar rp 1,25 triliun, tarif pajak yang dikenakan adalah 100 persen?" ucapnya.
editor : heru margianto
berita terkait
busyro: koruptor mengalami gangguan kejiwaan
orang-orang kaya curang
swiss akhiri kerahasiaan bank bagi rekening as
kejaksaan segera eksekusi kasus asian agri
ketimbang naikkan bbm, basmi mafia pajak saja
topik pilihan:
krisis politik mesir
gempa aceh
wimbledon 2013
gebrakan jokowi-basuki
skandal suap impor daging sapi
250 dinamit raib
baca juga
merasa difitnah, sudi tuntut fahri hamzah minta maaf
bukan cuma impian, manusia sebentar lagi bisa cangkok kepala
jumat hujan, sabtu dan minggu jakarta diprediksi lebih cerah
golkar juga menunggu "anggukan" jokowi
basuki: permukiman kumuh hilang, kebakaran berkurang
googletag.
display('div-gpt-ad-642297387297694802-2');
terpopuler + indeks
1
lima kesialan luthfi bergaul dengan makelar
2
suryadharma ali: ahmadiyah tak boleh masuk ppp
3
hilmi disebut jual rumah wakaf kepada luthfi
4
mengapa megawati pilih sidarto gantikan taufiq kiemas?
5
sebelum dijual ke luthfi rp 1,2 m, hilmi disebut beli rumah wakaf kurang dari rp 500 juta
terbaru + indeks
di papua, freeport akan bangun terowongan bawah tanah 1.
000 kilometer
ditanya kasus korupsi, hatta jawab ketus
kejagung tetapkan 2 tersangka kasus deposito permata
djoko belikan putrinya rumah miliaran rupiah
presiden: masalah papua dibesar-besarkan
news
ekonomi
bola
tekno
entertainment
otomotif
health
female
travel
properti
foto
video
forum
kompasiana
about
advertise with us
policy
site map
career
contact us
pedoman media siber
©2008 - 2013 pt.
kompas cyber media (kompas gramedia).
all rights reserved.
!function(d,s,id){var js,fjs=d.
getelementsbytagname(s)[0];if(!d.
getelementbyid(id)){js=d.
createelement(s);js.
id=id;js.
src="https://platform.
twitter.
com/widgets.
js";fjs.
parentnode.
insertbefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");
window.
___gcfg = {
lang: 'id'
};
(function() {
var po = document.
createelement('script'); po.
type = 'text/javascript'; po.
async = true;
po.
src = 'https://apis.
google.
com/js/plusone.
js';
var s = document.
getelementsbytagname('script')[0]; s.
parentnode.
insertbefore(po, s);
})();
//
$(function() {
var c = true;
$("#mykompas_like").
click(function () {
if (c) {
var n = $(this);
$("#myk-err").
remove();
if (! $("a#myk-ldr").
length) {
n.
parent().
append(' ')
}
c = false;
$.
getjson("http://" + document.
domain + "/services/mykompas/like/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + location.
href + "&jsoncallback=?", function (p) {
if (p && p.
status == 1) {
n.
parents("div:eq(0)").
html(' berita telah terpilih')
} else {
$("#myk-ldr").
remove();
var o = ' proses gagal, coba kembali';
n.
parent().
append(o)
}
c = true;
$("#myk-ldr").
remove()
})
}
return false;
});
$(".
twitter").
click(function () {
$.
getjson("http://api.
my.
kompas.
com/panel/shareontwitter/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + location.
href + "&app_id=kompascom&app_key=k01sbbdjweri938x&jsoncallback=?");
});
//$(".
twitter-share-button").
load(function () {
// $(this).
contents().
find(".
btn").
live("click", function () {
// $.
getjson("http://api.
my.
kompas.
com/panel/shareontwitter/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + location.
href + "&app_id=kompascom&app_key=k01sbbdjweri938x&jsoncallback=?");
// });
//});
fb.
event.
subscribe('edge.
create', function(response) {
console.
log(response);
$.
getjson("http://api.
my.
kompas.
com/panel/shareonfacebook/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + response + "&app_id=kompascom&app_key=k01sbbdjweri938x&jsoncallback=?");
});
});
jquery(document).
ready(function ($) {
$("#putartbox").
kompasartbox({
siteno : "1",
sectionid : "1",
articleid : "1053126",
nameutm : "nasional",
nameid : "sartbox",
prevpermalink : "2013/07/05/2116386.
xml"
});
$.
ajax({
type:'get',
url:'http://api.
sharedcount.
com/?url=http://nasional.
kompas.
com/read/2013/07/05/2116386/kejaksaan.
agung.
blokir.
aset.
asian.
agri',
datatype:'json',
beforesend: function(){
$(".
social-fb-count").
html('');
$(".
social-twitter-count").
html('');
},
success:function(result){
//console.
log(result.
facebook.
total_count);
if(result != null || result != undefined || result != '')
{
$(".
social-fb-count").
html(result.
facebook.
total_count);
$(".
social-twitter-count").
html(result.
twitter);
}
else
{
$(".
social-fb-count").
html(0);
$(".
social-twitter-count").
html(0);
}
}
});
});
$(function() {
$('a#btnansweroriginal').
live('click', function(){
$.
ajax({
url: 'http://news.
kompas.
com/quiz/answer/',
type: 'post',
data: $('form#quiz_form').
serialize(),
success: function(result) {
$.
fancybox(result.
status);
}
});
return false;
});
$('#btnlogin').
live('click', function(){
var username = $('#username').
val();
var password = $('#password').
val();
$.
ajax({
url: 'http://news.
kompas.
com/quiz/login/',
type: 'post',
data: $('form#login_form').
serialize(),
success: function(result) {
if(result.
status == 1){
window.
location.
href = result.
output;
}else{
$.
fancybox(result.
output);
}
}
});
return false;
});
$("a#status_quiz").
fancybox({
"width" : '0',
"height" : '0',
"autoscale" : false,
"transitionin" : "none",
// "transitionout" : "none"
});
if(($("#tabbing_tabs").
length > 0)) {
var countries=new ddtabcontent("tabbing_tabs");
countries.
setpersist(true);
countries.
setselectedclasstarget("link");
countries.
init();
}
});
$(function() {
$("a.
fn_register").
fancybox ({
'width' : 700
, 'height' : 550
, 'autoscale' : true
, 'transitionin' : 'over'
, 'transitionout' : 'over'
, 'type' : 'iframe'
, 'titleshow' : false
, 'shownavarrows' : false
});
$('a.
fn_login').
fancybox({
'autoscale': true
, 'transitionin': 'over'
, 'transitionout': 'over'
, 'type': 'iframe'
, 'width': 330
, 'height': 300
, 'titleshow' : false
, 'shownavarrows' : false
});
});
var _gaq = _gaq || [];
_gaq.
push(['a.
_setaccount', 'ua-3374285-20']);
_gaq.
push(['a.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['a.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['b.
_setaccount', 'ua-3374285-1']);
_gaq.
push(['b.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['b.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['d.
_setaccount', 'ua-9341640-16']);
_gaq.
push(['d.
_setdomainname', 'auto']);
_gaq.
push(['d.
_setallowlinker', true]);
_gaq.
push(['d.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['d.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['c.
_setaccount', 'ua-3374285-5']);
_gaq.
push(['c.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['c.
_trackpageloadtime']);
(function() {
var ga = document.
createelement('script'); ga.
type = 'text/javascript'; ga.
async = true;
ga.
src = ('https:' == document.
location.
protocol ? 'https://ssl' : 'http://www') + '.
google-analytics.
com/ga.
js';
var s = document.
getelementsbytagname('script')[0]; s.
parentnode.
insertbefore(ga, s);
})();
//
sumber: www[dot]kompas[dot]com
Post a Comment