Home » » Kerja Sama Sapi, Australia Investasi Rp 556 Miliar, Indonesia Rp 1 Triliun

Kerja Sama Sapi, Australia Investasi Rp 556 Miliar, Indonesia Rp 1 Triliun

Written By laso on Friday, 5 July 2013 | 21:21




Kerja Sama Sapi, Australia Investasi Rp 556 Miliar, Indonesia Rp 1 Triliun
Kerja Sama Sapi, Australia Investasi Rp 556 Miliar, Indonesia Rp 1 Triliun





pemerintah indonesia dan australia sepakat melakukan kerja sama terkait daging sapi dan perternakan sapi.
pemerintah australia akan menggelontorkan dana 60 juta dollar australia atau sekitar  rp 556,3 miliar untuk investasi di indonesia.

"kita ingin perternakan indonesia berkembang.
indonesia punya daerah yang baik untuk perternakan sapi.
kami undang australia sebagai rekan untuk bersama perusahaan indonesia mengembangkan investasi di indonesia.
saya senang australia merespon baik," kata presiden susilo bambang yudhoyono saat jumpa pers seusai pertemuan indonesia-australia annual leaders meeting di istana bogor, jawa barat, jumat ( 5/7/2013 ).

pertemuan itu dihadiri jajaran pemerintahan ke dua negara.
presiden sby didampingi para menteri.
sebelum pertemuan tersebut, presiden sby dan pm australia menggelar pertemuan empat mata sekitar satu jam.

presiden mengatakan, kerja sama itu akan menguntungkan ke dua pihak.
nantinya, kebutuhan daging sapi di indonesia dapat terpenuhi.
adapun australia juga mendapat benefit dari kerja sama itu.

kerja sama ke dua negara dalam waktu dekat, tambah presiden, yakni suplai daging sapi untuk kebutuhan selama bulan ramadhan.
meski produksi sapi dalam negeri sudah ditingkatkan, kata dia, kebutuhan daging tetap belum terpenuhi.

menteri koordinator bidang perekonomian hatta rajasa mengatakan, pemerintah australia menawarkan tiga paket, yakni investasi, pengembangbiakkan, dan pengembangan sdm.
dana 60 juta dollar australia yang disiapkan, kata dia, hanya untuk investasi.

pemerintah indonesia, kata hatta, menganggarkan sekitar rp 1 triliun.
rencananya, proyek akan dilakukan di nusa tenggara timur atau nusa tenggara barat.
hatta belum dapat memastikan kapan realisasinya lantaran tawaran baru masuk.

"konsumsi daging kita baru 2,2 kg per kapita.
sangat rendah.
kelas menengah kita kan meningkat.
jadi kemungkinan pertambahan kebutuhan daging pada tahun-tahun mendatang tinggi sekali.
kita kan engak ingin ada impor terus.
kita ingin ada investasi di dalam negeri," kata hatta.













editor : erlangga djumena




























berita terkait

turunkan harga daging, pemerintah akan impor sapi 45.
000 ekor
mentan: harga daging sapi bisa rp 80.
000 per kg
soal daging, indonesia enggan tanggapi protes as
"raja daging" dari rni dijual rp 70.
000 per kg
kevin rudd akan lobi indonesia soal kuota impor sapi







topik pilihan:



krisis politik mesir



gempa aceh



wimbledon 2013



gebrakan jokowi-basuki



skandal suap impor daging sapi



250 dinamit raib










berita pilihan







merasa difitnah, sudi tuntut fahri hamzah minta maaf













bukan cuma impian, manusia sebentar lagi bisa cangkok kepala













bisa lulus ujian paket a harus bayar rp 500.
000













celaka, teknisi putar film porno di papan reklame













basuki: permukiman kumuh hilang, kebakaran berkurang









































































terpopuler + indeks




1
presiden dan dpr pun dapat gaji ke-13





2
jk: perbankan nasional diam-diam merampok masyarakat





3
analis terpecah soal masa depan harga emas





4
pengusaha rokok bantah isu darah babi di filter rokok





5
emas sudah tak diminati lagi?






















terbaru + indeks





kerja sama sapi, australia investasi rp 556 miliar, indonesia rp 1 triliun









temasek bisa caplok perusahaan kelas dunia, kapan bumn ri?









bi apresiasi perbankan belum naikkan bunga kredit









bulan depan pt pos siap luncurkan merpati pos









dijadwalkan sidak, rombongan mentan justru "nimbrung" bagikan blsm







































































var ox_u = 'http://ads4.
kompasads.
com/new2/www/delivery/al.
php?zoneid=90&layerstyle=simple&align=center&valign=top&padding=0&closetime=30&padding=0&shifth=-8&shiftv=40&closebutton=t&nobg=t&noborder=t';
if (document.
context) ox_u += '&context=' + escape(document.
context);
document.
write("");









































news





ekonomi


bola


tekno


entertainment


otomotif


health


female


travel


properti


foto


video


forum


kompasiana




















about


advertise with us
policy
site map
career
contact us
pedoman media siber


©2008 - 2013 pt.
kompas cyber media (kompas gramedia).
all rights reserved.






































!function(d,s,id){var js,fjs=d.
getelementsbytagname(s)[0];if(!d.
getelementbyid(id)){js=d.
createelement(s);js.
id=id;js.
src="https://platform.
twitter.
com/widgets.
js";fjs.
parentnode.
insertbefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");


window.
___gcfg = {
lang: 'id'
};
(function() {
var po = document.
createelement('script'); po.
type = 'text/javascript'; po.
async = true;
po.
src = 'https://apis.
google.
com/js/plusone.
js';
var s = document.
getelementsbytagname('script')[0]; s.
parentnode.
insertbefore(po, s);
})();




//







jquery(document).
ready(function ($) {
$("#putartbox").
kompasartbox({
siteno : "26",
sectionid : "565",
articleid : "1040524",
nameutm : "bisniskeuangan",
nameid : "sartbox",
prevpermalink : "2013/07/05/1619453.
xml"
});
$.
ajax({
type:'get',
url:'http://api.
sharedcount.
com/?url=http://bisniskeuangan.
kompas.
com/read/2013/07/05/1619453/kerja.
sama.
sapi.
australia.
investasi.
rp.
556.
miliar.
indonesia.
rp.
1.
triliun',
datatype:'json',
beforesend: function(){
$(".
social-fb-count").
html('');
$(".
social-twitter-count").
html('');
},
success:function(result){
//console.
log(result.
facebook.
total_count);
if(result != null || result != undefined || result != '')
{
$(".
social-fb-count").
html(result.
facebook.
total_count);
$(".
social-twitter-count").
html(result.
twitter);
}
else
{
$(".
social-fb-count").
html(0);
$(".
social-twitter-count").
html(0);
}
}
});
});








$(function() {
$("a.
fn_register").
fancybox ({
'width' : 700
, 'height' : 550
, 'autoscale' : true
, 'transitionin' : 'over'
, 'transitionout' : 'over'
, 'type' : 'iframe'
, 'titleshow' : false
, 'shownavarrows' : false
});
$('a.
fn_login').
fancybox({
'autoscale': true
, 'transitionin': 'over'
, 'transitionout': 'over'
, 'type': 'iframe'
, 'width': 330
, 'height': 300
, 'titleshow' : false
, 'shownavarrows' : false
});
});








var _gaq = _gaq || [];
_gaq.
push(['a.
_setaccount', 'ua-3374285-20']);
_gaq.
push(['a.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['a.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['b.
_setaccount', 'ua-3374285-1']);
_gaq.
push(['b.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['b.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['d.
_setaccount', 'ua-9341640-16']);
_gaq.
push(['d.
_setdomainname', 'auto']);
_gaq.
push(['d.
_setallowlinker', true]);
_gaq.
push(['d.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['d.
_trackpageloadtime']);


_gaq.
push(['c.
_setaccount', 'ua-3374285-9']);
_gaq.
push(['c.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['c.
_trackpageloadtime']);

(function() {
var ga = document.
createelement('script'); ga.
type = 'text/javascript'; ga.
async = true;
ga.
src = ('https:' == document.
location.
protocol ? 'https://ssl' : 'http://www') + '.
google-analytics.
com/ga.
js';
var s = document.
getelementsbytagname('script')[0]; s.
parentnode.
insertbefore(ga, s);
})();












sumber: www[dot]kompas[dot]com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger