![]() |
Masih Trauma, Korban Gempa Memilih Dirawat di bawah Tenda |
belasan korban gempa yang saat ini dirawat di rsud kabupaten bener meuriah lebih memilih dirawat di bawah tenda di halaman rs. mereka enggan dirawat di dalam gedung rs karena masih trauma gempa susulan.data posko kesehatan di rsud bener meuriah menyebutkan ada sekitar 49 warga bener meuriah dan aceh teugah yang dirawat di rs akibat mengalami luka-luka pada saat gempa berkekuatan 6,2 sr mengguncang aceh selasa 2 juli lalu. dengan rician 4 orang meninggal dunia, 8 orang dirujuk ke rs lhokseumawe dan banda aceh, 13 orang sudah diperbolehkan pulang dan 22 orang sampai hari ini masih dirawat.ada 7 buah tenda didirikan dengan berukuran dari 5x6 meter hingga 6x16 untuk merawat korban gempa dan pasien rumah sakit itu. tenda itu bukanlah tenda pengungsian, melainkan tenda untuk pasien korban gempa.“saya tidak mau di rawat didalm ruaangan, karena sampai pagi subuh tadi gempa susulan masih kami rasakan, malah ada sempat pasien yangdirawat di ruangan dibawa lari oleh keluarganya ke halaman rs” kata korban gempa, sujiem warga blang mancung, aceh teugah kepada detikcom.sementara korban gempa lainnya, darwin mengatakan, sejak hari pertama hingga hari ini, warga tetap masih memilih dirawat di lorong-lorong rumah sakit.“kami mau dirawat dibawah tenda hingga sembuh, meskipun cuaca terkadang panas” katanya.pembagian blsm di berbagai daerah kacau balau. sejumlah warga mengamuk dan menangis. nantikan informasi selengkapnya di "reportase malam", pukul 01.17, wib hanya di transtv (rvk/rvk)
sumber: www[dot]detik[dot]com
Post a Comment