Home » » Protes Pembagian BLSM, Warga di Polman Duduki Kantor Desa

Protes Pembagian BLSM, Warga di Polman Duduki Kantor Desa

Written By laso on Friday, 5 July 2013 | 23:51




Protes Pembagian BLSM, Warga di Polman Duduki Kantor Desa
Protes Pembagian BLSM, Warga di Polman Duduki Kantor Desa





puluhan warga desa tonyamang, polewali mandar, sulawesi barat, menggelar aksi unjuk rasa sambil menduduki kantor desa setempat, jumat (5/7/2013) siang tadi.
warga menuntut agar ratusan orang kaya dan pengusaha dicabut dari daftar penerima bantuan sementara langsung masyarakat (blsm).
sementara ratusan orangtua jompo dan fakir miskin di desa mereka justru tidak mendapatkan santunan apapun dari pemerintah.
selain menduduki kantor desa, ratusan warga tonyamang juga sempat menginterogasi kepala desa mereka, syamsuddin yang dinilai jadi biang karut marutnya pendataan penerima blsm.
sebelumnya warga yang kecewa ini sempat melakukan aksi bakar ban di depan kantor desa sebagai bentuk protes atas ketidakadilan pendataan blsm.
namun aksi bakar ban tidak berlangsung lama setelah sejumlah polisi yang berusaha menenangkan mereka.
mayoritas warga yang berprofesi sebagai nelayan memprotes data penerima blsm yang dibagikan kepala desa.
alasannya banyak orang kaya dan pengusaha justru mendapat bantuan blsm yang tak layak mereka terima.
basri, salah seorang pengunjuk rasa mengatakan, di desanya banyak haji dan juragan ikan terdaftar sebagai penerima blsm, sementara para orangtua jompo dan fakir miskin, justru tak mendapatkan bantuan apapun.
menurutnya, ketidakadilan pembagian blsm ini akibat kesalahan pendataan di tingkat lingkungan.
“saya minta dusun, lingkungan dan kepala desa bertanggungjawab dengan kesalahan pendataan ini,” teriak basri.
pendemo lainnya, hasanuddin mendesak kepala desa bertanggungjawab atas banyaknya bantuan blsm yang salah sasaran.
kata dia, pengusaha, orang kaya termasuk para haji yang tidak berhak justru namanya tercatat sebagai penerima blsm.
sedang warga miskin yang cuma menumpang di rumah orang lain bersama istri dan anak-anak mereka, malah tak kebagian.
“bagaimana mungkin banyak orang kaya, pengusaha justru dapat, sementara kami-kami yang miskin dan sebagian menumpang di rumah orang lain malah tidak dapat, ini kan tidak adil,” protes hasanuddin di hadapan kepala desanya, syamsuddin.
hadaria, orangtua jompo tak mampu lagi bekerja ini hanya bisa mengusap dada ketika ia tahu namanya tidak terdaftar sebagai penerima blsm.
hadaria kecewa dan sedih karena banyak orang kaya di sekitar rumahnya justru menerima blsm.
“saya benar-benar kecewa dan sedih di sekitar rumah saya banyak orang kaya yang dapat, sementara saya yang sudah pincang dan tak lagi mampu bekerja malah tidak kebagian," keluh hadaria.
kepala desa tonyamang, syamsuddin yang diinterogasi warga mengaku angkat tangan dan tak tahu menahu soal data blsm.
pemerintah desa, menurut syamsuddin, hanya menyalurkan kartu blsm.
sementara yang menentukan calon penerima bukan kewenangan desa.
meski kecewa dan tak mendapatkan jawaban yang memuaskan, pendemo akhirnya membubarkan diri.
mereka mengancam akan menggelar aksi serupa ke kantor dprd setempat.
mereka mendesak pemerintah untuk melakukan verifikasi ulang calon penerima blsm.
hal itu dilakukan agar tak ada lagi orang kaya dan pengusaha yang tidak berhak justru terdaftar sebagai calon penerima blsm.













editor : farid assifa


























ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
pencairan blsm















berita terkait

blsm di pamekasan dibagi rata rp 100.
000
tak terima blsm, warga arfak segel kantor bps
pamekasan cari solusi bagi warga yang tak kebagian blsm
dana blsm di desa ini "disunat" rp 20.
000
sudah meninggal, ada warga masih terima blsm
mau cairkan blsm, warga harus setor rp 20.
000
tuan tanah terima blsm, puluhan janda miskin mengamuk







topik pilihan:



krisis politik mesir



gempa aceh



wimbledon 2013



gebrakan jokowi-basuki



skandal suap impor daging sapi



250 dinamit raib











baca juga







merasa difitnah, sudi tuntut fahri hamzah minta maaf













bukan cuma impian, manusia sebentar lagi bisa cangkok kepala













jumat hujan, sabtu dan minggu jakarta diprediksi lebih cerah













golkar juga menunggu "anggukan" jokowi













basuki: permukiman kumuh hilang, kebakaran berkurang


















































googletag.
display('div-gpt-ad-545517159652763196-2');





























terpopuler + indeks




1
bisa saja capres jokowi, cawapres suryadharma ali





2
lima kesialan luthfi bergaul dengan makelar





3
suryadharma ali: ahmadiyah tak boleh masuk ppp





4
hilmi disebut jual rumah wakaf kepada luthfi





5
mengapa megawati pilih sidarto gantikan taufiq kiemas?























terbaru + indeks





protes pembagian blsm, warga di polman duduki kantor desa









akhirnya, gubernur malut buka suara soal hasil pilgub









blsm di pamekasan dibagi rata rp 100.
000









setelah aceh, gempa guncang tasikmalaya









satu jenazah korban gempa ditemukan














































































































news





ekonomi


bola


tekno


entertainment


otomotif


health


female


travel


properti


foto


video


forum


kompasiana




















about


advertise with us
policy
site map
career
contact us
pedoman media siber


©2008 - 2013 pt.
kompas cyber media (kompas gramedia).
all rights reserved.







































!function(d,s,id){var js,fjs=d.
getelementsbytagname(s)[0];if(!d.
getelementbyid(id)){js=d.
createelement(s);js.
id=id;js.
src="https://platform.
twitter.
com/widgets.
js";fjs.
parentnode.
insertbefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");


window.
___gcfg = {
lang: 'id'
};
(function() {
var po = document.
createelement('script'); po.
type = 'text/javascript'; po.
async = true;
po.
src = 'https://apis.
google.
com/js/plusone.
js';
var s = document.
getelementsbytagname('script')[0]; s.
parentnode.
insertbefore(po, s);
})();




//



$(function() {
var c = true;
$("#mykompas_like").
click(function () {
if (c) {
var n = $(this);
$("#myk-err").
remove();
if (! $("a#myk-ldr").
length) {
n.
parent().
append(' ')
}
c = false;
$.
getjson("http://" + document.
domain + "/services/mykompas/like/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + location.
href + "&jsoncallback=?", function (p) {
if (p && p.
status == 1) {
n.
parents("div:eq(0)").
html(' berita telah terpilih')
} else {
$("#myk-ldr").
remove();
var o = ' proses gagal, coba kembali';
n.
parent().
append(o)
}
c = true;
$("#myk-ldr").
remove()
})
}
return false;
});
$(".
twitter").
click(function () {
$.
getjson("http://api.
my.
kompas.
com/panel/shareontwitter/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + location.
href + "&app_id=kompascom&app_key=k01sbbdjweri938x&jsoncallback=?");
});
//$(".
twitter-share-button").
load(function () {
// $(this).
contents().
find(".
btn").
live("click", function () {
// $.
getjson("http://api.
my.
kompas.
com/panel/shareontwitter/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + location.
href + "&app_id=kompascom&app_key=k01sbbdjweri938x&jsoncallback=?");
// });
//});
fb.
event.
subscribe('edge.
create', function(response) {
console.
log(response);
$.
getjson("http://api.
my.
kompas.
com/panel/shareonfacebook/?title=" + escape(document.
title.
replace(" - kompas.
com", "")) + "&url=" + response + "&app_id=kompascom&app_key=k01sbbdjweri938x&jsoncallback=?");
});
});






jquery(document).
ready(function ($) {
$("#putartbox").
kompasartbox({
siteno : "1",
sectionid : "2",
articleid : "1053153",
nameutm : "regional",
nameid : "sartbox",
prevpermalink : "2013/07/05/1846296.
xml"
});
$.
ajax({
type:'get',
url:'http://api.
sharedcount.
com/?url=http://regional.
kompas.
com/read/2013/07/05/1846296/protes.
pembagian.
blsm.
warga.
di.
polman.
duduki.
kantor.
desa',
datatype:'json',
beforesend: function(){
$(".
social-fb-count").
html('');
$(".
social-twitter-count").
html('');
},
success:function(result){
//console.
log(result.
facebook.
total_count);
if(result != null || result != undefined || result != '')
{
$(".
social-fb-count").
html(result.
facebook.
total_count);
$(".
social-twitter-count").
html(result.
twitter);
}
else
{
$(".
social-fb-count").
html(0);
$(".
social-twitter-count").
html(0);
}
}
});
});





$(function() {
$('a#btnansweroriginal').
live('click', function(){
$.
ajax({
url: 'http://news.
kompas.
com/quiz/answer/',
type: 'post',
data: $('form#quiz_form').
serialize(),
success: function(result) {
$.
fancybox(result.
status);
}
});
return false;
});

$('#btnlogin').
live('click', function(){
var username = $('#username').
val();
var password = $('#password').
val();
$.
ajax({
url: 'http://news.
kompas.
com/quiz/login/',
type: 'post',
data: $('form#login_form').
serialize(),
success: function(result) {
if(result.
status == 1){
window.
location.
href = result.
output;
}else{
$.
fancybox(result.
output);
}
}
});
return false;
});

$("a#status_quiz").
fancybox({
"width" : '0',
"height" : '0',
"autoscale" : false,
"transitionin" : "none",
// "transitionout" : "none"
});
if(($("#tabbing_tabs").
length > 0)) {
var countries=new ddtabcontent("tabbing_tabs");
countries.
setpersist(true);
countries.
setselectedclasstarget("link");
countries.
init();
}
});







$(function() {
$("a.
fn_register").
fancybox ({
'width' : 700
, 'height' : 550
, 'autoscale' : true
, 'transitionin' : 'over'
, 'transitionout' : 'over'
, 'type' : 'iframe'
, 'titleshow' : false
, 'shownavarrows' : false
});
$('a.
fn_login').
fancybox({
'autoscale': true
, 'transitionin': 'over'
, 'transitionout': 'over'
, 'type': 'iframe'
, 'width': 330
, 'height': 300
, 'titleshow' : false
, 'shownavarrows' : false
});
});








var _gaq = _gaq || [];
_gaq.
push(['a.
_setaccount', 'ua-3374285-20']);
_gaq.
push(['a.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['a.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['b.
_setaccount', 'ua-3374285-1']);
_gaq.
push(['b.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['b.
_trackpageloadtime']);
_gaq.
push(['d.
_setaccount', 'ua-9341640-16']);
_gaq.
push(['d.
_setdomainname', 'auto']);
_gaq.
push(['d.
_setallowlinker', true]);
_gaq.
push(['d.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['d.
_trackpageloadtime']);


_gaq.
push(['c.
_setaccount', 'ua-3374285-6']);
_gaq.
push(['c.
_trackpageview']);
_gaq.
push(['c.
_trackpageloadtime']);


(function() {
var ga = document.
createelement('script'); ga.
type = 'text/javascript'; ga.
async = true;
ga.
src = ('https:' == document.
location.
protocol ? 'https://ssl' : 'http://www') + '.
google-analytics.
com/ga.
js';
var s = document.
getelementsbytagname('script')[0]; s.
parentnode.
insertbefore(ga, s);
})();









//









sumber: www[dot]kompas[dot]com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger