Debit Lahar Dingin Kelud Menurun, Jembatan Damarwulan Kandangan Dibuka

Debit Lahar Dingin Kelud Menurun, Jembatan Damarwulan Kandangan Dibuka

aliran lahar dingin di sungai yang berhulu di gunung kelud terus mengalir. namun debit dan material yang terbawa lahar tidak sebanyak pertama kali lahar dingin muncul.wakapolres kediri kompol alfian nurrizal mengatakan 3 jam sejak pertama terjadi lahar dingin, debit ketinggian air dan material terus menurun. "jembatan sudah kita buka dan debit air yang terpantau di jembatan damarwulan, kandangan, kediri sudah turun dratis," katanya kepada detikcom, rabu (19/2/2014).meski begitu, pihaknya tetap menyiapkan 120 anggotanya di jembatan damarwulan yang disiagakan untuk mengevakuasi warga bantaran sungai dan menutup jembatan. "penutupan jembatan dikarenakan kita memperkirakan sungai mengalami kedangkalan akibat abu vulkanik sehingga saat ada lahar dingin kita takutkan air naik dan meluber hingga ke jalan makanya dilakukan penutupan sementara dan penempatan anggota disana," ujarnya.mantan wakapolres sampang ini memastikan dalam kejadian lahar dingin tidak ada korban jiwa. namun untuk jumlah rumah yang terendam diperkirakan lebih dari 3. "laporan dan pantauan di lapangan 2 rumah dan 1 mushola yang ada di bawah jembatan terendam. tidak menutup kemungkinan jumlahnya bertambah karena banyak rumah di bantaran sungai yang tidak bisa terjangkau," imbuh alfian.kepala pos pantau gunung kelud di dusun margomulyo, desa sugihwaras, ngancar kediri, khoirul huda mengatakan aktivitas gunung kelud terus menurun namun masih berstatus awas."masih mengeluarkan asap putih bertekanan lemah dengan ketinggian 100 meter hingga 350 meter dengan gempa tremor 0,5 mm -2,5 mm," ujarnya.khoirul juga mengatakan, ancaman lahar dingin masih mengancam. ia mengimbau kembali masyarakat di sekitar sungai yang berhulu di kelud agar tetap waspada. "lahar dingin bergantung intensitas hujan di puncak. kalau hujannya deras dan lama pasti akan terjadi lahar dingin," imbuhnya.dari pantauan detikcom di kecamatan ngancar 20 km dari puncak gunung kelud cuacanya medung. sedangkan gunung kelud tidak terlihat tertutup awan mendung.sedangkan dari sungai dam mangli di kecamatan puncu lahar dingin terus mengalir. air berwarna cokelat keruh terus mengalir tanpa disertai material batu dan ranting pohon. sedangkan polisi masih terus menjaga di pintu sungai dam mangli yang menghubungkan desa mangli dengan desa puncu.rayakan kasih sayang anda dengan coklat. tapi bagaimana kalau coklat tersebut ternyata rekondisi? simak di reportase investigasi, pukul 16.30 wib hanya di trans tv (ze/nrl)
sumber: www[dot]detik[dot]com