![]() |
Kerugian Akibat Letusan Kelud di Malang Rp 392 Miliar, Meninggal 7 Orang |
badan nasional penanggulangan bencana (bnpb) melakukan pendataan sementara kerusakan akibat erupsi gunung kelud. data sementara kerugian akibat erupsi di malang mencapai rp 392 miliar dengan korban meninggal 7 orang."berdasarkan pendataan sementara di kabupaten malang, dampak langsung dari erupsi gunung kelud menimbulkan kerugian rp 392,66 miliar. ini adalah taksiran kerugian sementara yang dapat berubah nantinya," kata kepala pusat data informasi dan humas bnpb, sutopo purwo nugroho dalam siaran pers, selasa (18/2/2014).menurutnya, kerusakan bangunan meliputi rumah 3.782 unit, kantor bangunan pemerintah 20 unit, prasarana pendidikan 251 unit, prasarana kesehatan 9 unit, tempat ibadah 36 unit, dan kerusakan sarana air bersih 8.095 meter kubik. "wilayah yang paling parah terkena dampak erupsi di kabupaten malang adalah di kecamatan ngantang dan kasembon," tuturnya."jumlah korban jiwa di kabupaten malang adalah 7 meninggal dunia, 31 orang rawat inap dan 1.392 orang rawat jalan," imbuh sutopo.sementara, kerusakan lahan pertanian sawah seluas 5.146 ha, kebun 1.792 ha, dan tanaman buah-buahan 260.060 pohon. sedangkan ternak sapi perah 25.290 ekor sapi yang terdampak. "belum ada laporan mengenai adanya jumlah sapi yang mati akibat erupsi di malang. hanya terganggu produksi susu sapi," lanjut sutopo.sesuai arahan presiden, maka pemda melakukan pendataan kerusakan kemudian nantinya bersama dengan bnpb, kementerian/lembaga dan pemda terkait akan bersama-sama melakukan verifikasi."penanganan pasca bencana akan dilakukan sesuai tupoksi masing-masing kementerian/lembaga yang dikoordinasikan bnpb. cost sharing dengan pemda provinsi dan kabupaten harus dilakukan sehingga tidak seluruhnya dibebankan kepada pemerintah pusat," ucapnya.artis sinetron roger danuarta dibawa penyidik ke badan narkotika nasional untuk jalani uji labotorium. saksikan liputan lengkapnya dalam program "reportase malam" pukul 02.26 wib hanya di trans tv (iqb/trq)
sumber: www[dot]detik[dot]com
Post a Comment