![]() |
12 Anggota DPRD Mbalelo |
, MADIUN - 12 Anggota DPRD Kota Madiun mbalelo tidak menghadiri acara Rapat Paripurna mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, Jumat (15/8/2014).Hanya 3 orang yang menyertakan izin, 9 lainnya bolos tanpa keterangan yang jelas. Rata-rata yang tak menghadiri acara itu anggota DPRD Kota Madiun yang tidak terpilih lagi menjadi anggota DPRD Kota Madiun Periode 2014-2019.Dalam acara itu, DPRD bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Madiun menggelar rapat bersama untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. "Mereka yang tidak hadir mayoritas anggota dewan yang tidak terpilih saat pemilu legislatif, 9 April 2014 kemarin," ujar Ketua DPRD Kota Madiun, M Thohir Rochani kepada , Jumat (15/8/2014).Meski rapat bersama dalam agenda mendengarkan pidato kenegaraan tidak membutuhkan kuorum akan tetapi dalam acara itu ada instruksi melalui surat edaran menteri. "Mereka yang tidak hadir mayoritas anggota dewan yang tidak terpilih saat pemilu legislatif, 9 April 2014 kemarin," terangnya kepada , Jumat (15/8/2014).Lebih jauh, Thohir menguraikan, menghadiri atau tidak dalam acara itu merupakan hak prerogratif masing-masing anggota DPRD Kota Madiun, akan tetapi sebagai pimpinan dirinya merasa sangat kecewa berat atas ketidakhadiran anggotanya."Kan sudah ada surat edaran menteri. Itu sudah saya sampaikan ke teman-teman. Undangan sudah saya sebar dua hari lalu. Memang saya juga termasuk orang yang tidak terpilih lagi, tetapi saya hadir. Kenapa yang lain tidak hadir," imbuhnya.Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Madiun, Armaya merasa kecewa dengan ketidakhadiran para wakil rakyat itu. Apalagi, diantaranya ada dari Partai Demokrat."Itu bergantung pribadi masing-masing. Tetapi ini kan acara kenegaraan. Sebaiknya harus dihormati. Ini kan juga momen memperingati hari Kemerdekaan RI. Saya pribadi sagat kecewa sekali," ungkapnya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment