, SURABAYA-Menjelang dua laga home Indonesia Super League (ISL pekan depan, Persela Lamongan masih dihantui mental tanding yang masih labil. Namun, motivasi pemain Laskar Joko Tingkir kemungkinan akan meningkat karena bertanding di kandang sendiri.Pelatih Persela Lamongan, Edward Tjong menguraikan, usai kekalahan telak atas Persebaya pada 19 Agustus dan PSM Makasar pada 23 Agustus lalu, mental tanding pemain memang drop. "Namun sebelum menghadapi Persipura, kami akan menaikkan motivasi dan mental tanding pemain," jelasnya, Jumat (29/8/2014).Maka dari itu, komunikasi antar pemain dan pelatih selalu dia lakukan usai menjalani laga, sehingga semua permasalahan bisa dicarikan solusi. Cara ini pula yang akan dilakukan Edward dan asisten pelatih lain, agar semangat pemain bisa terpompa. "Saya pikir, pemain juga punya kesadaran dan tanggungjawab untuk membawa tim lebih baik, terutama dalam dua laga terakhir nanti," terangnya.Dia pun juga menegaskan, dalam dua laga home nanti, mental dan motivasi tanding pemain akan mencapai puncak. Ini beralasan, karena dari pengalaman yang ada, pemain selalu tampil trengginas saat main di Stadion Surajaya. Dukungan LA Mania akan melecut mental tanding Roman Golian dkk. Dari data yang ada, sepanjang musim ini Persela tak pernah menderita kekalahan saat main di kandang. "Kalau main di kandang, semangat pemain jadi berlipatganda," katanya.Makanya, menghadapi Persipura Jayapura pada 2 September dan Perseru Serui pada 5 September nanti, mau tak mau Persela harus meraih 6 poin untuk menjaga peluang tiket 8 besar. Dengan posisi Persela di peringkat 5, pesaing Persela hanya ada dua, PSM Makasar dan Persepam Madura United. PSM maksimal meraih 31 poin jika menang dalam dua laga akhir, sama dengan Persela. Sedangkan Persepam masih menyisakan 3 laga, dengan maksimal meraih 31 poin juga karena saat ini masih mengantungi 22 poin. "Makanya, Persela harus dapat 6 poin pada dua laga home," pungkasnya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment