![]() |
Nyari Sabu-Sabu Lewat Facebook |
, MALANG - Media sosial kadang tidak dimanfaatkan dengan benar. Seperti yang dilakukan Ilham (21), warga Malowopati, Kelurahan/Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Ia membuat status di Facebook-nya bahwa dirinya mencari sabu-sabu. Ternyata status itu mendapat respons dari pemilik akun bernama Yanto. "Dia yang merespons dengan menjawab di inbox," jelas Ilham kepada , Rabu (27/8/2014).Ia tidak tahu asal Yanto. Setelah itu, keduanya janjian di sebuah makam di Dampit. Ia mendapatkan satu poket sabu-sabu senilai Rp 480.000 dan harus mengambilnya di nisan milik Paito. "Setelah dapat, saya kembali ke warung kopi. Ternyata kemudian ditangkap," jelasnya.
Pengakuan Ilham, ia nekat pasang status di FB karena diminta Putri, teman FB-nya. "Dia minta sabu dan terus saya carikan," ujarnya. Rencananya, setelah mendapatkan SS akan diberikan ke Putri. Ia sendiri tidak pernah memakai SS."Tidak sama sekali," ujar pemilik tato di tangan ini. Pria yang berprofesi sebagai kuli angkut pasir dan tukang cat bak truk itu. Meski hanya tukang kuli angkut pasir, Ilham menyatakan tidak asing dengan FB.
"Sejak usia 13 tahun, saya sudah punya akun FB," katanya. Kasat Resnarkoba, AKP Syamsul Hidayat menyatakan perlu mewasdapai pemakaian medsos untuk kegiatan transaksi narkotika. Termasuk di pemakaman.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment