, MALANG-Hati-hati memilih teman lewat media sosial. Jika tidak, malah jadi korban kejahatan, seperti yang dilakukan oleh Angger Yugo Prasetyo (27). Lewat media sosial BeeTalk, Angger di foto profilnya memakai baju polisi lalu lintas membuat wanita terpikat. Setelah dekat, barang berharga korban diambil dan korban ditinggal pergi. Namun sebelumnya, korban disetubuhi dulu. "Setelah diperiksa, ternyata Angger adalah oknum TNI AU aktif. Karena itu, tadi malam, dia sudah kami limpahkan ke POM AU dan dibuatkan berita acara penyerahan," jelas AKP Wahyu Hidayat, Kasat Reskrim Polres Malang kepada , Jumat (29/8/2014).Pria kelahiran Palembang pada 1987 itu, sesuai KTA-nya tercatat sebagai tamtama berpangkat Praka di Paskhas TNI AU. Sehari-hari, ia juga tinggal di rumah dinas Kompleks Jatayu IV Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. "Seluruh korban dipacari," kata Wahyu. Jumlah korban yang tercatat saat ini masih empat orang wanita. Awal kasusnya dimulai dari laporan seorang korbannya, Veni, yang melapor ke Polsek Dau. Polisi mendapat informasi bahwa pelaku ada di Giant Sawojajar. Setelah itu, tim Buser Polres Malang menangkapnya sekitar pukul 17.00 WIB."Nggak ada perlawanan," katanya. Setelah itu pelaku diproses dan baru diketahui jika ternyata pelaku adalah anggota TNI AU aktif. Sehingga polisi berkoordinasi dengan POM TNI AU. Barang bukti yang ada antara lain empat HP, Samsung, dua BB dan Cross. "Masih ada barang-barang korban di rumah dinasnya," katanya. Soal pelaku memakai baju polisi lantas ternyata ada ceritanya. Pelaku meminjam baju polantas itu dari menantu budenya di Madiun. Dia memang sengaja meminjam untuk pemotretan. Dan dibalik itu, ternyata pelaku bercita-cita jadi polisi, tapi keluarganya lebih suka ia jadi anggota TNI AU. Baju polisi yang dipinjam itu memang milik polisi aktif.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment