Home » » Pemkot Antisipasi Gejolak Pasar

Pemkot Antisipasi Gejolak Pasar

Written By laso on Friday, 29 August 2014 | 00:46









, SURABAYA - Terjadinya gonjang-ganjing atas harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diantisipasi serius Pemkot Surabaya karena berdampak pada kenaikan inflasi signifikan terhadap barang kebutuhan masyarakat Kota Surabaya.Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya telah meminta bagian Perekonomian Pemkot Surabaya intensif memantau pergerakan harga kebutuhan masyarakat. Bahkan pemantauan tidak hanya dilakukan perhari melainkan perjam."Dengan begitu kita bisa cepat mengetahui jika terjadi kenaikan harga barang kebutuhan di Kota Surabaya akibat terkena dampak harga BBM," kata Risma, Kamis (28/8/2014).Dijelaskan Risma, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya juga telah diperintahkan melakukan berbagai antisipasi bila terjadi lonjakan harga kebutuhan masyarakat dengan mempersiapkan operasi pasar, menggandeng distributor barang secara langsung dalam waktu singkat. "Dan Alhamdulillah, dari laporan yang kami terima untuk kesiapan operasi pasar sudah beres. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung digerakkan," ucap Risma.Memang, diakui Risma, untuk wilayah Kota Surabaya terjadinya inflasi harga selalu dipicu oleh kenaikan sayur mayur. Kota Surabaya yang bukan sebagai penghasil sayur mayur sehingga sangat tergantung pasokan dari daerah lain. Jika harga sayur mayur dari distributor didaerah naik maka akan menyumbang laju inflasi Kota Surabaya.Oleh karena itu, tambah Risma, pihaknya telah meminta Dinas Pertanian untuk menyediakan bantuan bibit sayur mayur untuk masyarakat. Dengan demikian, adanya bantuan bibit tersebut bisa membantu petani dalam mendapatkan bibit sayuran.Disamping itu, imbuh Risma, pihaknya juga telah menyiapkan truk-truk milik Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya untuk dikerahkan mengangkut sayur mayur dari daerah penghasil ke Kota Surabaya.
Dan langkah tersebut cukup efektif untuk menjaga stok sehingga stabilitas harga kebutuhan masyarakat bisa dijaga. "Untuk itu, jika terjadi kenaikan harga sayur mayur di Kota Surabaya maka truk-truk tersebut langsung bergerak mengankut sayuran langsung dari daerah penghasil dengan harga terjangkau," tutur Risma.




Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger