, SIDOARJO - Tangkis Sungai Pagerwojo yang mengalami longsor dan rawan menimbulkan kecelakaan (kendaraan terguling) ke sungai di depan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jl Mayjen Sungkono mulai diperbaiki. Namun dalam perbaikan dengan cara penanaman lembar beton (site pile) menimbulkan kemacetan jika pagi dan sore hari.Kemacetan jalan yang mengarah ke Jl Lingkar Barat atau menuju GOR Sidoarjo akibat crane yang dipakai menancapkan site pile hampir memakan satu lajur jalan sebelah selatan. Tak pelak, kendaraan yang melintas baik dari timur atau barat harus mengalah salah satu. Jika jam kerja (pagi/sore) Jl Mayjen Sungkono mengalami kemacetan yang cukup panjang, karena arus kendaraan harus bergantian.Menurut Abdul Rouf asal Kemiri yang setiap hari mengantar istrinya berangkat kerja ke Surabaya lewat tol sering terjebak kemacetan di jalan tersebut. Sedangkan dari arah barat ke timur atau menuju Jl Jenggolo, antrean kendaraan sampai di GOR Sidoarjo atau sekitar 1-2 km. Yang menjadi pemicu utama adalah motor yang tidak mau mengalah karena berusaha masuk lebih dulu hingga menghambat satu lajur yang akan dilalui.“Pembangunan tangkis memang penting, tapi belum dikerjakan alatnya sudah dipasang sehingga cranenya memakan satu lajur,” tutur Abdul Rouf, Selasa (26/8/2014).Kemacetan jalan diperkirakan akan bertambah jika material (site pile) diturunkan. Karena lonjoran site pile yang panjangnya sekitar 8 meter itu akan ditaruh di tangkis dan sebagian lajur sebelah selatan. Posisi tangkis yang ada di selatan jalan itu lebarnya sekitar 1-1,5 meter sehingga tidak cukup untuk menampung site pile yang jumlahnya mencapai ratusan karena panjang yang dibangun mencapai 150 meter.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment