![]() |
Program Alfamart Class Mulai di Buka di SMKN Madiun |
, MADIUN-Program Alfamart Class mulai merambah ke wilayah Kabupaten Madiun. Kendati program Alfamart Class yang diberikan kepada sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu baru ada 18 sekolah se Indonesia akan tetapi khusus di Jawa Timur Program Alfamart Class pertama dilaksanakan di SMK Negeri 1 Geger, Kabupaten Madiun.Hal itu ditandai dengan tanda tangan kontrak kerjasama dan kesepakatan antara PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (PT SAT) dan SMK Negeri 1 Geger. Selain itu, juga dibuka Bussiness Center yang dijadikan klinik sekaligus laboratorium bagi kalangan para siswa SMKN 1 Geger untuk mempraktekkan teori bisnis retailnya."Tujuan kami membuka program Alfamart Class ini untuk memberikan kontribusi kepada anak-anak (pelajar) tentang pengetahuan berbisnis retail. Karena usaha ini tetap bertahan saat ekonomi terpuruk," terang Coorporate Affairs Director PT SAT, Solikin kepada , Kamis (28/8/2014).Lebih jauh Solikin menguraikan jika laboratorium berupa toko retail itu sebagai laboratorium bagi siswa untuk mempraktekkan teorinya. Kerjasama ini untuk mengurangi angka pengangguran dari kalangan alumnus SMK."Meski ini terbaru di Madiun kami harap makin banyak dinas dan sekolah yang menginginkannya. Laboratorium ini punya sekolah, bukan punya Alfamart. Hanya kontek usahanya dibantu sisi pendidikan para guru untuk disalurkan ke murid-murid. Persediaan barang di laboratorium (toko) akan disuplai sesuai kebutuhan. Otomatis lulusan Alfamart Class akan langsung kerja di Alfamart," imbuhnya.Jaminan itu diberikan dengan alasan karena selama belajar pada program Alfamart Class itu, siswa akan diberi teori dan praktek kerja bisnis retail. Termasuk mengenai kurikulumnya juga dipenuhi standar teori dan praktek bisnis retail."Kalau lulusan SMKN 1 Geger 100 persen langsung kerja kami siap menampungnya untuk melanjutkan politeknik D-3 yang rencananya akan dijadikan para pemimpin karyawan di Alfamart," tegasnya.Apalagi, selama ini kata Solikin Alfamart Grup yang sudah memiliki 110.000 karyawan, sebanyak 90.000 merupakan karyawan Alfamart masih membutuhkan karyawan 12.000 sampai 20.000 setahun dengan target pembangunan toko setahun 1.000 lokasi."Ini memang Alfamart Class ke 18 termasuk di Jakarta yang dibuka Gubernur. Rencana kami akan membuka lagi di Makasar serta menyiapkan politekniknya yang sudah mulai berjalan," pungkasnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Madiun, Soehardi mengaku kemitraan kerjasama untuk SMK di Kabupaten Madiun wajib hukumnya. Oleh karenanya, saat ini baik SMKN 1 Geger, SMKN 1 Jiwan, SMKN 1 Kebonsari maupun SMKN 1 Wonoasri memiliki spesifikasi kemitraan sendiri-sendiri. Dia mencontohkan laboratorium motor akan kerjasama dengan Astra dan laboratorium bisnis retail dengan Alfamart itu."Memang ini baru pertama. Tetapi kami sudah mewajibkan SMK harus menjawab tantang hidupnya sendiri yakni harus meningkatkan skill melalui alih kerjasama kemitraan, alih ilmu dan alih teknologi. Kemitraan penting jangan sampai lulusan SMK Nganggur. Apalagi sampai ada lulusan SMK jalan-jalan bawa rangsel berisi mencari lowongan pekerjaan. Kami tak mau itu terjadi," tegasnya.Sementara Kepala SMKN Negeri 1 Geger, Supriyadi mengaku program Alfamart Class ini baru dilaksanakan untuk satu kelas yang berisi pagu siswanya 40 orang."Ke depan program ini akan memberikan solusi pada anak-anak karena teori dan praktek harus sama serta bisa dilaksanakan bersamaan secara langsung. Saat lulus mereka tidak canggung karena sudah disupport Sumber Daya Manusia (SDM) dari Alfamart yang memberikan training ke guru dan siswa kami," pungkasnya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment