, BATU - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 yang berada di Jl Pandanrejo Kota Batu belum memiliki laboratorium meski sudah berdiri beberapa tahun lalu. Tahun lalu, Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Dindik Raga) gagal merealisasikan pembangunan laboratorium di sana.Tidak diketahui kegagalan pembangunan laboratorium dan peralatan yang dianggarkan dari APBD Provinsi Jatim sebesar Rp 977 juta itu. Kepala Dindik Raga, Mistin ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui karena baru menjabat sebagai Kepala Dindik.Kepala SMKN 2 Kota Batu, Imam Ghazali menyatakan, sekolah yang dipimpinnya membutuhkan laboratorium tersebut. Mengingat, SMK merupakan lembaga pendidikan yang membutuhkan ketrampilan untuk mengasah kemampuan.Selama belum ada laboratorium, Imam mengaku bekerjasama dengan perguruan tinggi di Kota Malang, yakni Universitas Brawijaya dan Univeristas Negeri Malang. Ia juga menggandeng pegiat dunia usaha yang bergerak dibidang pertanian.Laboratorium pertanian yang dibutuhkan, nantinya diisi dengan peralatan untuk mempelajari kultur jaringan, nalaisa tanah dan pangan, serta pembenihan. “Selama ini untuk kegiatan analisa kimia kami menggandeng UB (Universitas Brawijaya) dan UM (Universitas Negeri Malang) untuk kegiatan kompetensi,” katanya.Keberadaan laboratorium, kata Ghazali dinilai penting. “Namanya SMK mengutamakan skill (kemampuan) ya harus banyak praktek, harus ada alat dan tempat. Tapi bukan berarti kami tidak berinovasi ketika tidak ada laboratorium,” terangnya.Sementara itu, Mistin berencana merealisasikan pembangunan laboratorium pertanian di SMKN 2 tahun ini. Tentunya setelah pembahasan Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK) selesai tanggal 20 Agustus. “Begitu PAK didok, kami langsung lelang,” janji Mistin.Meski akhir tahun kurang empat bulan lagi, mantan kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan itu optimistis bisa merealisasikan. “Sekarang gambar perencanaan sudah ada, dana ada, RAB ada, tinggal lelang saja. Oktober kemungkinan mulai pembangunan,” pungkasnya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment