, SURABAYA – Wakil Menteri Kesehatan RI, Ali Gufron, meminta mahasiswa jurusan di bidang kesehatan harus mengembangkan dirinya di luar bidang keilmuannya.Saat menjadi pemateri pada Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM) Politeknik Kesehatan (Poltekes) Surabaya 2014/2015, Ali mengimbau agar mahasiswa harus juga pandai berkomunikasi.“Selain keilmuannya, mahasiswa saat ini juga harus pandai berkomunikasi, terutama Bahasa Inggris. Wajib itu!,” kata Ali di hadapan 785 mahasiswa Poltekes Surabaya.Menurut Ali, kemampuan berbahasa asing penting artinya ketika memasuki masyarakat ekonomi Asia (MEA) 2015 mendatang. Ali mengungkapkan persaingan kerja tenaga kesehatan akan semakin ketat karena masuknya tenaga kerja asing di segala bidang, termasuk bidang kesehatan.“Kalau tidak diimbangi dengan kemampuan bahasa asing, kita malah tertinggal nanti. Padahal kalau secara kualitas, tenaga kesehatan Indonesia tidak kalah, apalagi lulusan Poltekes Surabaya,” ujar Ali yang langsung disambut tepuk tangan antusias mahasiswa.Ali hadir di acara ini sebagai key note speaker untuk memberi semangat kapada mahasiswa 13 jurusan di Poltekes Surabaya.Koordinator Sie Acara PPSM Poltekes Surabaya, Nurindah Fauzi (18) menuturkan acara ini sebagai rangkaian akhir pengenalan kampus kepada mahasiswa baru (maba) Poltekes Surabaya. Mahasiswa dibekali materi ESQ, temu Rektorat, dan jumpa Wamenkes.Nurindah mengaku setuju terhadap pernyataan Ali Gufron yang menginginkan tenaga kesehatan Indonesia harus pandai berkomunikasi, terutama kemampuan bahasa asing.“Yang disampaikan Wamenkes, sudah kami lakukan di Poltekes Surabaya. Jadi untuk bisa diwisuda, kami diharuskan lulus tes TOEFL. Saya pikir, langkah ini sudah tepat, dan saya siap bersaing dengan tenaga kerja asing,” tandas Nurindah, mahasiswi jurusan D3 Kebidanan Soetomo Poltekes Surabaya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment