![]() |
Lestarikan Kesenian Indonesia dengan Menjual Wayang Kulit |
, GRESIK – Pertunjukan Wayang Kulit di depan Wisma A Yani, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Jl Veteran, Kecamatan kebomas, Gresik dirasakan dampaknya oleh pedagang wayang kulit keliling, Sabtu (13/9/2014).Pedagang Wayang Kulit dan kaos-kaos sablon bergambar wayang laris diserbu pembeli.
Gambar-gambar tokoh pewayangan yang ada dalam kaos sablon seperti Janoko, Gareng, Semar dan Petruk. Hartono, pedagang Wayang Kulit dari Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengatakan dengan adanya pertunjukkan Wayang Kulit ini bisa terus mengenalkan kepada masyarakat dan anak-anak muda untuk mengenal salah satu kesenian dan budaya Indonesia. “Hasilnya penjualan lumayan laris, banyak pembeli Wayang Kulit ini,” kata Hartono yang kesehariannya keliling menjual Wayang Kulit di daerah Juwana, Pati, Jawa Tengah.Sementara, dalang Ki Joko Widodo, dari Kabupaten Ngawi, sempat menyinggung terhadap pertunjukan Wayang Kulit yang diadakan PT Semen Indonesia setiap tahun. “Sejak 1992 sampai sekarang, tiap tahun ditanggap (Disewa),” kata Ki Joko sambil pegang-pegang wayang.Ki Joko yang membawakan cerita wayang tentang "Gondomono Luweng" juga mengatakan bahwa sekarang ini banyak orang yang berbicara lestarikan tradisi tapi tidak pernah menyewa wayang. “Mari kita lestarikan kesenian dan budaya kita. Tapi tidak pernah sewa (tanggap) Wayang. Berbeda dengan Semen Indonesia, tidak banyak bicara langsung nanggap,” katanya membuat penonton tepuk tangan dan sorak-sorak.Pertunjukan Wayang Kulit ini diadakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Pabrik Gresik ke 57 dan HUT RI ke 69, Jumat (12/9/2014), malam.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment