PERHELATAN ospek marak terjadi pascapenerimaan mahasiswa baru (maba) di perguruan tinggi di Indonesia. Ospek dianggap 'wajib' dilalui maba sebelum memasuki dunia baru di kampus. Setiap kampus memiliki istilah dan nama berbeda untuk kegiatan ini meski hakikatnya sama.
Keberadaan ospek pun tak selalu positif, mengingat kerap terjadi penyalahgunaan dalam beragam konsep pembodohan mahasiswa hingga aksi balas dendam. Tak jarang terjadi aksi kekerasan dan tindakan tidak manusiawi hingga merenggut nyawa pun muncul dari ajang ini.
Menilik kejadian dari kegiatan ospek justru tak memberi progres bagi pembentukan karakter mahasiswa. Tentu akan lebih efektif bila ospek dikemas dalam kegiatan edukatif dalam bentuk mata kuliah. Selain, memperbanyak pemberian reward sebagai apresiasi mahasiswa yang disiplin, aktif dan kreatif.
Revani SasmitaningMahasiswi Universitas Negeri Surabaya
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment