, MALANG-Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang pesimis bisa memenuhi target pemasukan dari Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Sampai tiga bulan menjelang berakhirnya masa anggaran, Dispenda baru mengumpulkan sekitar 50 persen dari target.Seharusnya Dispenda bisa mengumpulkan sampai Rp 100 miliar lebih selama 2014 ini. Sampai September 2014 ini, Dispenda baru mengumulkan sekitar Rp 50 miliar atau 50 persen dari target.“Bukannya tidak mungkin bisa terealisasi. Tapi kami pesimistis,” kata Kepala Dispenda Kota Malang, Ade Herawanto kepada , Sabtu (20/9/2014).Menurutnya, BPHTB termasuk pajak pasif. Artinya, Dispenda hanya menunggu pembeli tanah datang dan membayar pajak. Jadi pemasukan BPHTB tergantung jumlah pembeli tanah di Kota Malang. Makanya Ade tidak dapat memastikan total pemasukan yang bisa diraihnya pada akhir tahun nanti.Ade menilai kondisi ekonomi warga Kota Malang sedang lesu. Bisnis properti pun kurang bergairah. Padahal bisnis properti inilah yang membantu Dispenda mendapat pemasukan.“Kalau bisnis propertinya bagus, pemasukannya juga bagus,” tambahnya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment