![]() |
Pakai Home Away, Peluang Lolos 50:50 |
, LAMONGAN - Meskipun harus menghadapi tiga tim kuat di babak 8 besar Indonesia Super League (ISL), namun Persela Lamongan rupanya tak gentar dengan itu. Ini tak lepas dari penggunaan sistem kompetisi penuh, sehingga peluang Persela untuk ke final cukup besar atau 50:50.Pelatih Persela Lamongan, Edward Tjong menguraikan, penggunaan sistem kompetisi penuh atau home away memang menguntungkan Laskar Joko Tingkir. Selama ini, Persela memang punya motivasi tanding lebih alias jago kandang ketika berlaga di Lamongan. "Saya pikir, kami tak khawatir kalau Persela bertanding di Lamongan, karena pemain bisa bermain trengginas," jelasnya, Minggu (21/9/2014).Ini berbeda ketika Persela harus bertanding di luar Lamongan. Tak jarang, motivasi tanding para pemain akan ngedrop ketika laga away. Maka dari itu, pihaknya tetap optimis akan berbuat banyak ketika berlaga dengan sistem home away di babak 8 besar. "Kalau pakai sistem home tournament, maka peluang kami kecil, karena biasanya yang lolos adalah tuan rumah grup itu," papar pria yang akrab disapa Edu ini.Dia melihat, peluang lolos ke babak 8 besar dengan sistem ini sekitar 50:50. Ini dengan hitungan bahwa Persela mampu mengambil poin penuh di tiap laga home, baik saat menjamu Arema Cronous, Persipura Jayapura dan Semen Padang. Sedangkan saat laga away, paling tidak Laskar Joko Tingkir minimal mengambil 1 poin. "Namun ini juga tidak mudah, karena tim Semen Padang malah lebih bagus ketika bertanding di luar kandang. Tentu ini menjadi pembenahan kami sebelum berlaga di babak 8 besar, awal Oktober nanti," terangnya.Sesuai jadwal babak 8 besar ISL 2014 putaran pertama, Persela akan melakoni laga away pertama melawan Persipura Jayapura pada Sabtu (4/10) mendatang. Pada laga itu, Persela akan berlaga pukul 13.30 WIB.
Kemudian pada Rabu (8/10), Persela akan menjamu Arema Cronous di Stadion Surajaya pada pukul 15.30 WIB. Lalu setelah itu, pada Minggu (12/10) pukul 15.30 WIB, Persela bertandang ke Stadion H Agus Salim milik Semen Padang.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment