Pemkot Surabaya Bisa Buat Sistem Kerjasama BOT

Pemkot Surabaya Bisa Buat Sistem Kerjasama BOT

, SURABAYA - Selain tetap berkonsep tradisional, Pemkot  bisa memberikan alternatif pendanaan dengan menggandeng pihak ketiga dengan kerjasam sistem BOT (Build Operate and Transfer) saat revitalisasi pasar tradisional.Baktiono, mantan Ketua Komisi D DPRD Surabaya yang kini duduk lagi di kantor dewan mengatakan, salah satu jenis perjanjian yang mulai marak saat ini adalah Build, Operate and Transfer atau BOT.Ini merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah dan swasta dalam rangka pembangunan suatu proyek infrastruktur.“Nah kenapa Pemkot tidak melakukan ini dengan menggandeng pihak ketiga sehingga bisa nol APBD dalam membangun atau merevitalisasi pasar tradisional,” ujar Baktiono kepada , Sabtu (20/09/2014). Menurutnya, Pemkot dalam hal ini Wali Kota Tri Rismaharini seharusnya bisa belajar dari yang sudah pernah dilakukan wali kota asebelumnya. “Bu Risma nggak pernah belajar dari tokoh tokoh PDI-P sebelumnya,” tukasnya. Bukan hanya revitalisasi pasar tradisional, sentra  sentra PKL yang dibuat juga tanpa melalui kajian yang matang. ”Sentra PKL depan parkiran kawasan Sunan Ampel, Sentra Bulak semuanya menggunakan APBD tapi sekarang mangkrak,” pungkasnya.




Berita
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com