, SURABAYA - Aris Setiawan (35) dan Nicolas Sapulete (33) melakukan perlawanan kepada polisi dengan menggunakan senjata api (Senpi) jenis Bareta. Senjata rakitan yang dibawa Nicolas itu ditembakan ke tim Crime Hunter yang sedang melakukan patroli di Jl Biliton Surabaya, Senin (22/8/2014) sekitar pukul 01.00 dini hari.Saat polisi melakukan penggeledahan kepada kedua pelaku, tiba-tiba Nicolas mengeluarkan senpi dari balik bajunya. Tersangka langsung mengarahkan tembakan ke beberapa anggota polisi.Tembakan pertama melesat karena mengarah ke atas. Mengetahui pelaku membawa senjata api, polisi akhirnya menjauh ke seberang jalan depan rumah Jl Biliton nomor 63.Nicolas kembali menyerang petugas yang sudah menjauh ke seberang jalan. Tembakannya mengenai pagar rumah.Mendapat serangan dari pelaku, polisi pun berusaha membalas dengan tembakan. Baku tembak pun terjadi di depan rumah bercat putih tersebut."Begitu diserang pelaku dengan senjata api, anggota (polisi) secara reflek menjatuhkan diri dan menjauh. Tapi tetap diserang, sehingga anggota juga melakukan serangan ke pelaku," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, Senin (22/9/2014).Aris Setiawan dan Nicolas Sapulete yang tinggal di Jl Kapasari dan Jl Kapasari Pedukuhan Surabaya itu, berada di Jl Biliton akan merampok sebuah rumah nomor 34.Dari baku tembak itu, Nicolas akhirnya tewas setelah tertembak senjata polisi. Sedangkan Aris tertembak di kaki kirinya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment