![]() |
Puluhan Massa Tuntut Debt Collector Dibubarkan |
, SITUBONDO - Puluhan massa yang tergabung dalam lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penjara, melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Adira dan FIF, Rabu (10/09/2014). Mereka menuntut pembubaran praktik premanisme dan menolak perampasan sepeda motor di jalan raya.Massa yang bergerak dari wilayah Kapongan menggunakan puluhan sepeda motor dan empat kendaraan roda empat. Mereka langsung menuju dan berorasi di depan kantor FIF dan Adira di Jalan Raya Basuki Rahmad, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji.Selain berorasi, puluhan massa dan korban perampasan petugas debt collector membentangkan spanduk bertuliskan " Bubarkan debt collector yang berbau preman atau kami tutup finance yang menggunakan debt collector premanisme"."Selama ini leasing tidak pernah membayar pajak, jadi sudah kerugian negara yang dikorup," teriak Rudi Hartono dalam orasinya.Rudi Hartono menjelaskan, aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap adanya debt collector dan peradilan jalanan."Sesuai Peraturan Kapolri nomor 8 tahun 2011 yang mengatur keamanan eksekusi judisia harus dilakukan kepolisian dan bukan preman," kata Koordinator aksi.Sementara itu, salah seorang korban perampasan mengaku kecewa dengan debt collector yang pernah mencegatnya di jalan raya."Saya ini nunggu empat bulan, tapi sepeda saya dirampas dan tidak diberi ganti rugi," kata perwakilan korbanTak hanya itu, korban diplokoto dengan dalih motornya akan cek fisik. Namun kenyataanya motornya dimasukkan ke dalam gudang."Saya sudah dua tahun menunggu, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan," katanya.Menanggapi tuntutan massa, kepala Cabang Adira Yoyok mengatakan, dirinya selalu mengedepankan musyawarah."Jika ada masalah, kita selalu terbuka untuk mencarikan solusi yang terbaik," kata Yoyok dihadapan pengunjuk rasa.Selama ini, pihaknya tidak pernah bersikap arogansi dan kekerasan." kalau ada masalah motor, lebih baik datang dan kita selesaikan," pungkasnya.Selanjutnya, dengan pengamanan puluhan personil kepolisian. Massa melanjutkan aksi demonya ke kantor DPRD Situbondo.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment