Ratusan Warga Berebut Mengambil Ancak Dalam Acara Sedekah Bumi

Ratusan Warga Berebut Mengambil Ancak Dalam Acara Sedekah Bumi

, PASURUAN – Warga Desa Watuagung Kecamatan Prigen menggelar acara Tegal Desa atau yang kini disebut Sedekah Bumi sebagai wujud rasa syukur sekaligus doa supaya diberikan kesehatan serta hasil panen yang baikTahun ini, acara yang rutin digelar warga dua tahun sekali tersebut berlangsung lebih meriah.Sebanyak 31 ancak atau tumpeng berisi makanan kering, makananan basah, serta berbagai hasil bumi yang lainnya, diarak dari RT masing-masing menuju kantor Desa Watuagung, Kecamatan Prigen. Banyaknya ancak yang diarak pada hari itu, menjadi daya tarik bagi para waga yang menonton. Pasalnya, usai dinilai para juri ancak boleh diambil warga dengan cara berebut."Acara semacam ini sudah digelar sejak lama. Dulu dikenal dengan sebutan Tegal Desa. Tapi sejak 2003, diganti namanya menjadi sedekah bumi," terang Kepala Desa Watuagung, Usman Efendi, Sabtu (13/9/2014) siang.Ia mengatakan , dari total jumlah warga Desa Watuagung  sebanyak 1320 KK, 85% di antaranya beprofesi sebagai petani. Oleh sebab itu, setiap dua tahun sekali warga menggelar kirab ancak yang dilombakan dua tahun sekali sebagai bentuk wujud syukur atas hasil panen. Dengan harapan, para petani mendapatkan hasil panen yang lebih baik pada tahun berikutnya.Pada acara kirab ancak, juga dimeriahkan berbagai kesenian dari masyarakat setempat. Di antaranya,  Ludruk Mahkota Budaya, Kartolo, Bantengan, Jaranan, dan kesenian Terbang Gandhul.





Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com