Sebuah Lubang Panas Ditemukan di Pabrik Bekas Pembuatan Kertas Karton

Sebuah Lubang Panas Ditemukan di Pabrik Bekas Pembuatan Kertas Karton

, PASURUAN - Warga Kota Pasuruan, dikagetkan dengan adanya sebuah lubang di dalam tanah yang mengeluarkan panas. Lubang dengan diamter sekitar 50 sentimeter tersebut, berada di sekitar pohon jati yang tumbuh di areal bekas pabrik karton di Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.Keberadaan lubang tersebut diketahui setelah seorang warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, bernama Abdul Ghofur (26), terperosok ke dalam lubang tersebut. Pria yang mengaku sedang mencari burung itu, mengalami luka bakar pada kedua kakinya serta tangan kanannya.Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pasuruan, Yudi Andi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan  penyebab terbentuknya lubang yang mengeluarkan panas itu. Pihaknya juga belum bisa memastikan kenapa lubang tersebut bisa mengeluarkan panas."Tadi pagi kami sudah mendatangi lokasi. Dari hasil cek di lapangan, di sana memang ada satu titik lubang yang mengeluarkan panas. Untuk mengetahui apa penyebabnya, kami akan melakukan uji laboratorium. Kami tidak bisa menebak-nebak," kata Yudi, saat ditemui di kantornya, Selasa (9/9/2014) siang.Rencananya, BLH Kota Pasuruan akan mengambil sample berupa gas, serta tanah di lokasi untuk dikirim ke laboratorium di Surabaya. Disinggung, laboratorium mana yang akan meneliti, dirinya tidak menyebutkan."Yang jelas, kami cari laboratorium yang tercepat, yang punya peralatan untuk menganalisis, serta berakreditasi," terangnya.Ia mengatakan, lokasi lubang panas tersebut masih berada di areal bekas pabrik pembuatan kertas karton, yang sudah tidak aktif lagi. Pihaknya, hingga kini juga belum mengetahui siapa pemilik pabrik tua tersebut.Sementara itu, pasca terjadinya kecelakaan yang menyebabkan luka bakar terhadap seorang warga, polisi memasang police line di sekitar lubang. Kapolsek Bugul Kidul, Kompol Agung Setiono, telah melaporkan peristiwa tersebut ke pemerintah setempat.Untuk memastikan, agar kecelakaan tak terulang kembali, pihaknya memasang police line di sekitar lokasi. " Kami hanya memastikan lokasi aman dengan police line, sehingga tidak memakan korban kembali," ucapnya.




Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com