Home » » Sekolah Luar Biasa Ujicoba Kurikulum 2013

Sekolah Luar Biasa Ujicoba Kurikulum 2013

Written By laso on Saturday, 20 September 2014 | 20:15




Sekolah Luar Biasa Ujicoba Kurikulum 2013
Sekolah Luar Biasa Ujicoba Kurikulum 2013






, SURABAYA - Kurikulum 2013 tak hanya berlaku untuk sekolah umum saja, tetapi juga sekolah luar biasa (SLB).Hanya saja, pemberlakuan kurikulum 2013 di SLB tahun ini masih terbatas. Di jatim baru ada sekitar 10 kabupaten/kota yang memberlakukan kurikulum 2013 mulai tingkat SDLB, SMPLB hingga SMALB.  Diantaranya Kota Surabaya.Kabid TK, SD dan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Jatim Nuryanto mengatakan, K13 di SLB berbeda dengan sekolah umum.Jika sekolah umum, mulai dari silabus hingga rancangan pokok pembelajaran (RPP) intinya dibuat seragam untuk tiap jenjang pendidikan.Sementara SLB hanya silabus yang dibuat sama. Sementara untuk RPP dibuat berdasarkan ketunaannya. Hal ini penting karena antar ketunaan memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.Dengan demikian, dibutuhkan materi pembelajaran yang bisa mengarahkan siswa berdasarkan kelebihan serta menyesuaikannya dengan bakat dan minatnya."Jadi, RPP tuna netra berbeda dengan tuna daksa. Disesuaikan dengan bakat dan minatnya,"terang Nuryanto.Berbeda dengan KTSP, pemetaan bakat dan minat siswa SLB di K13 ini dilakukan mulai masuk sekolah.Karena itu menuntut guru untuk lebih berkreasi dan berinovasi untuk membuat assesment awal tiap siswanya.Karena tahun ini sifatnya masih uji coba, sehingga belum bisa diketahui keefektifan kurikulum ini."Dari pilot project ini bisa dievaluasi mana yang perlu  diperbaiki dan ditambah. Dan mana yang sudah bagus. Hasilnya terus akan dievaluasi dan dibuat perbaikan sebelum tahun berikutnya,"tukasnya.Terpisah, Humas Dinas Pendidikan Surabaya Eko Prasetyaningsih mengakui pihaknya dipilih sebagai pilot project pemberlakuan K13 SLB.Ada 25 SLB yang mulai menerapkan K13 di Surabaya. Terdiri dari 12 SDLB, tujuh SMPLB, enam SMALB."Kami telah melatih guru dan kepala sekolah terkait ini karena memang berbeda dengan kurikulum sebelumnya,"kata Eko.Menurut Eko, kurikulum 2013 ini guru dituntut lebih kreatif dan telaten. "Selain itu juga harus lebih jeli dalam menganalisa dan menyesuaikan dengan kemampuan anak,"kata Eko yang juga Kabid Pendidikan Dasar Dindik Surabaya.





Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger