Sersan Votra Kesulitan Memegang Belut

Sersan Votra Kesulitan Memegang Belut

, SIDOARJO – Sersan Daniel Votra kesulitan memegang belut ketika mengikuti lomba memasukan belut ke dalam botol di Mako Brigif-1 Marinir Gedangan, Sidoarjo, dalam acara Culture Day, salah satu kegiatan Marines Tactical Warfare Simulation (MTWS), Sabtu (13/9/2014).
Cairan belut yang licin membuat anggota Unites States Marines Corps (USMC) ini kehilangan waktu untuk memasukan belut sebanyak-banyaknya ke botol. Beruntung, rekan setimnya, Letnan Heru Utomo, sangat cekatan. Alhasil, tim gabungan Marinir Amerika Serikat (AS) dan Indonesia ini memenangkan lomba ini dengan memasukan delapan belut.
“Belutnya sangat licin dan menggeliat-liat seperti ular. Ini pertama kali saya memegang belut langsung dan rasanya sangat sulit menggemgamnya,” ujar Votra usai lomba.
Pada acara Culture Day, Mako Brigif-1 Juanda menggelar lomba-lomba yang biasa digelar dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus. Selain lomba memasukan belut ke botol, panitia juga menggelar lomba bakiak, ambil uang di jeruk bali, menangkap bebek dan menarik bajak. Kedua kesatuan ini dicampur dalam tiap timnya sehingga tidak ada kesan kompetitif.
Saat lomba menangkap bebek, terjadi pergumulan di dalam sawah. Kendati demikian aura persahabatan di antara kedua kesatuan militer elit ini terlihat mesra. Ketika lomba menarik bajak, baik marinir AS dan Indonesia saling bekerjasama dan bahu-membahu menuju garis finis.
Komandan Batalyon Infantri-3 Marinir, Letkol Mar Agus Gunawan Wibisono, selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan, acara Culture Day ini untuk memperkenal hal-hal yang dekat dengan budaya lokal kepada marinir AS.
Memilih lomba-lomba 17-an, Agus menuturkan, agar saling menguatkan rasa marine brotherhood di antara dua instansi ini. “Tak ada persaingan, semuanya kami gabung dalam satu tim,” imbuh Agus.
Kedatangan marinir AS, lanjutnya, untuk Latihan Gabungan (Latgab) penanganan bencana. Sebanyak 78 personil marinir AS yang terdiri dari 45 prajurit Korps Marinir dan 33 personil USMC, bergabung bersama marinir Indonesia di bawah kesatuan Bhumi Marinir Gedangan SIdoarjo.
Agus menerangkan, MTWS merupakan latihan manajemen dan metode penanganan bencana secara cepat dan tepat. Latgab MTWS ini akan dilakukan sampai 18 September 2014. “Sekaligus juga saling menukar pengetahuan,” ujarnya.
Letnan Kolonel (Letkol) USMC Jackson yang memimpin rombongan marinir AS menambahkan, sangat berharap latihan ini dapat berkesinambungan. Mengomentari lomba-lomba pada acara Culture Day, Jackson mengaku akan mengadopsi beberapa lomba untuk dilakukan di kampung halamannya.
“Menurut saya lomba-lomba tadi sangat bagus untuk mengatur koordinasi dan kerjasama tim. Koordinasi dan kerjasama tim merupakan hal fundamental bagi kami. Akan saya tiru beberapa lomba tadi di markas kami nanti,” tandas Jackson.




Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com