![]() |
Data Pemilu Banyak Yang Rusak |
, KEDIRI - Pemantau pemilu dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kediri menemukan data dan berkas pemilu di KPU Kabupaten Kediri banyak yang mengalami kerusakan fisik karena kehujanan dan kepanasan."Dengan kejadian ini, KPU akan mengalami kesulitan jika data dan berkas yang rusak tersebut dijadikan sebagai alat bukti pendukung dalam sidang Mahkamah Konstitusi (MK)," ungkap Taufiq Dwi Kusuma, Koordinator JPPR Kediri kepada , Kamis (14/8/2014).Menyusul temuan itu, Taufiq menilai, penyelenggara Pemilu tidak profesional dan lalai dalam menyelenggarakan Pemilu, terutama dalam penyimpanan data. Sebab kotak suara yang berisi data tidak ditempatkan dan disimpan di tempat yang tertutup.Pantauan , ribuan kotak suara itu ditumpuk di depan halaman terbuka Kantor KPU Kabupaten Kediri. Kotak suara itu ditumpuk hingga lima kotak sehingga saat turun hujan, kotak suara itu kehujanan dan kepanasan.Bahkan kotak suara yang ada di tumpukan paling bawah juga terkena genangan air hujan. Pihak KPU Kabupaten Kediri memang kesulitan menyimpan ribuan kotak suara yang sebelum dibuka untuk mengambil data di dalamnya.Drs M Samsuri, Komisioner KPU Kabupaten Kediri saat dikonfirmasi menyebutkan, ribuan kotak suara itu sebelumnya disimpan di PPK. Kemudian seluruh kotak suara ditarik ke KPU untuk di scan data yang dibutuhkan.Pembukaan kotak suara itu untuk mengambil dokumen DPTb (Daftar Pemilih Tambahan), DPKTb (Daftar Pemilih Khusus Tambahan), A5 (Surat Keterangan Pindah Pemilih) dan C7 (Daftar Hadir Pemilih di TPS)."Pembukaan kotak suara ini merupakan perintah KPU Pusat. KPU Pusat memerintahkan membuka kotak suara karena mendapat perintah dari hakim Mahkamah Konstitusi (MA)," jelasnya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment